Mugello – Usai memenangkan GP Italia, Andrea Dovizioso mengaku takut kehabisan stamina dalam berlomba selama 23 lap di sirkuit Mugello (4/6) karena keracunan makanan pada malam sebelumnya.
Saat bangun Minggu pagi, pembalap Ducati Andrea Dovizioso merasa tidak sehat.
Alhasil, pembalap tuan rumah berusia 31 tahun itu tidak melakukan kegiatan yang berarti dalam sesi pemanasan.
Meski begitu, saat lomba Dovizioso mampu mengatasi pembalap Yamaha Maverick Vinales sejak 10 lap tersisa.
Setelah balapan, Dovizioso menyebut ini sebagai hari yang aneh.
"Saya tidak punya energi, kami tidak melakukan pemanasan - untungnya kita tidak harus mencoba sesuatu karena situasi dengan motor benar-benar baik,” jelasnya.
"Dan saya tidak memiliki tenaga sebelum lomba, saya takut, saya takut kehilangan energi saat balapan,” ucapnya.
“Tetapi kenyataannya saya bisa berpacu cepat dengan cara yang halus, itu bagi saya membuat perbedaan besar saat balapan, untuk tetap di belakang Maverick,” ungkapnya.
"Sepuluh lap terakhir saya memutuskan untuk menyalip dia tetapi tanpa strategi,” cerita Dovi, panggilannya.
Tidak menargetkan menang di Mugello, Dovi pun masih tidak yakin bisa menang sampai tikungan terakhir.
Tetapi kecepatannya dalam latihan yang membuatnya menyadari kemungkinan untuk finish pertama.
Akhirnya, Dovi meraih kemenangan ketiganya selama karier di MotoGP setelah GP Inggris 2009 dan GP Malaysia 2016. (Otomotifnet.com)