Otomotifnet.com - Mau ganti oli mesin mobil? Sekarang sih gampang, tinggal telepon bengkel dan urusan selesai.
Tapi tidak ada salahnya jika Anda mengenal jenis oli mesin apa yang paling cocok untuk mobil kesayangan kan?
Untuk awal, yuk mengenal arti kode yang ada di kemasan oli mesin.
Pertama, bisa melihat apakah pelumas ini untuk mesin bensin atau diesel.
Berikutnya adalah SAE yang merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers, artinya, pelumas ini sudah tersertifikasi resmi.
Nah, yang paling membingungkan adalah angka dan huruf setelah SAE tadi.
Seperti huruf ‘W” di kemasan pelumas, ini artinya adalah Winter, memberitahukan kita tingkat viskositas (kekentalan) oli di temperatur rendah.
Misalnya pelumas yang Anda gunakan adalah 5W, maka cairan pelumas ini akan mengalir lebih baik di suhu rendah, ketimbang misalnya, 15W yag lebih pekat.
Sementara angka besar yang ada di belakang huruf W, biasanya 20 atau 30, mewakili tingkat viskositas pelumas di temperatur luar mesin.
Makin besar angkanya, maka makin kental pula pelumas pada temperatur tertentu.
Untuk daerah tropis seperti Indonesia, tingkat viskositas yang paling cocok adalah antara SAE 5W-30 hingga 20W-50.
(Otomotifnet.com-Ario)