Yuk, Kenali Generasi-Generasi Mitsubishi Pajero Sport Lebih Dalam

Iday - Rabu, 7 Juni 2017 | 15:47 WIB

Berkat turning radius lebih kecil, hanya 5,6 meter. All New Pajero Sport terasa lebih mudah dikendalikan ketika melewati jalan kecil dan berliku (Iday - )

Otomotifnet.com – Masih segar diingatan kita tentang seorang bayi yang diberi nama Pajero Sport.

Ayah dari bayi itu memberi nama Pajero Sport lantaran ia mengagumi sosok SUV andalan Mitsubishi itu yang dinilai gagah, keren dan tangguh.

Karena berita tentang bayi itu sudah tidak lagi viral, maka lupakan isu itu dan mari kita bahas tentang Mitsubishi Pajero Sport ini lebih dalam lagi.

Di Indonesia, Mitsubishi Pajero Sport pertama kali hadir pada 2009, mobil ini dibangun dari basis yang sama dengan double cabin kebanggaan Mitsubishi, Strada Triton.

Waktu itu, Mitsubishi Pajero Sport hadir dalam beberapa varian, GLX 4x4 m/t, Exceed 4x2 a/t dan Exceed 4x4 a/t yang merupakan trim termahalnya kala itu.

Semua tipe tersebut menggunakan mesin yang sama, yakni unit 2.477 cc DI-D DOHC Common Rail Turbocharged Intercooled yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 136 dk pada 3.500 rpm.

YouTube/Otoseken
All New Pajero Sport Dakar 2018

Setahun setelah peluncurannya, Mitsubishi mengeluarkan varian Pajero Sport GLS yang hanya tersedia dalam pilihan transmisi manual.

Apa yang ada pada Mitsubishi Pajero Sport GLS hampir sama persis dengan varian Exceed.

Bedanya, Pajero Sport GLS tidak dilengkapi dengan jok kulit, wood panel, dan interior-nya berwarna hitam, sedangkan untuk varian Exceed, kabinnya diberi kelir beige.

Seolah belum puas, pada 2011 Mitsubishi merilis Pajero Sport Dakar yang lebih mewah dan bertenaga ketimbang Exceed.

Yaitu Mitsubishi Pajero Sport Dakar yang hanya memiliki pilihan transmisi otomatis, tapi ia punya opsi penggerak 4 roda.

Di eksterior, perbedaan antara Pajero Sport Exceed dan Dakar terdapat pada desain pelek dan gril.

Perbedaan terbesar antara Pajero Sport Exceed dan Dakar terletak pada mesinnya.

Sama sepert Mitsubishi Pajero Sport Exceed, Pajero Sport Dakar juga memiliki mesin yang berkapasitas 2.500 cc.

Hanya saja, mesin Pajero Sport Dakar dipasangkan perangkat Variable Geometry Turbo (VGT).

Dengan perangkat tersebut, alhasil Mitsubishi Pajero Sport Dakar mampu menghasilkan tenaga sebesar 178 dk dan torsi sebesar 350 Nm.

Angka tersebut naik cukup signifikan dari Pajero Sport Exceed yang mempunyai output tenaga 136 dk dan torsi 314 Nm.

YouTube/Otoseken
All New Pajero Sport Dakar 2018

Mitsubishi Pajero Sport 2013

Karena memiliki yang mesin yang lebih bertenaga, maka Pajero Sport Dakar menggunakan transmisi yang berbeda dari Pajero Sport Exceed.

Bila Mitsubishi Pajero Sport Exceed memakai transmisi otomatis 4 percepatan, maka Pajero Sport Dakar dipasangkan 5 percepatan.

Tidak banyak perbedaan signifikan di interior Pajero Sport Exceed dan Dakar kecuali adanya sunroof, paddle shift, dan pemilihan interior berwarna hitam untuk Pajero Sport Dakar.

Tahun 2013, Mitsubishi melakukan facelift terhadap Pajero Sport.

Secara garis besar, tidak terlalu banyak ubahan yang terjadi baik di interior maupun eksterior.

Perubahan yang terjadi di eksterior meliputi berubahnya desain gril yang mirip dengan Pajero Sport Exceed dan lampu sein belakang yang menggunakan warna putih.

Pajero Sport Exceed mendapatkan penggantian motif pelek, sedangkan Pajero Sport Dakar tidak.

Pun begitu di interior-nya.

Perubahan yang ada di sini hanyalah perangkat hiburannya yang sudah menggunakan layar sentuh, dan MID yang diletakkan di atas monitor.

Akhir Januari 2016, Mitsubishi meluncurkan generasi kedua Pajero Sport.

YouTube/Otoseken
All New Pajero Sport Dakar 2018

All New Pajero Sport Taklukkan Medan Offorad

Sama seperti pendahulunya, Pajero Sport terbaru ini masih dibangun dari basis yang sama dengan Strada Triton.

Bicara soal desainnya, Pajero Sport anyar ini memiliki tampilan yang lebih mewah, sporti dan futuristis ketimbang pendahulunya.

Pada saat peluncurannya, Mitsubishi langsung mengeluarkan lima varian Pajero Sport sekaligus yakni Exceed 4x2 m/t, Exceed 4x2 a/t, GLX 4x4 m/t, Dakar 4x2 a/t, dan Dakar 4x4.

Varian Exceed dan GLX masih menggunakan mesin yang sama dengan Pajero Sport generasi awal.

Sedangkan Mitsubishi Pajero Sport Dakar mendapatkan unit mesin baru.

Varian flagship Pajero Sport ini dipasangkan mesin berkode 4N15 berkapasitas 2.400 cc MIVEC dengan turbocharged dan intercooled yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 181 dk dan torsi 430 Nm di 2.500 rpm.

Setali tiga uang dengan mesin, All New Pajero Sport Exceed dan Dakar juga menggunakan transmisi yang berbeda.

All New Pajero Sport Exceed memakai transmisi 5 percepatan yang sama seperti pendahulunya.

Lain cerita dengan All New Pajero Sport Dakar, mobil ini sudah menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan.

Sedangkan All New Pajero Sport GLX hanya tersedia pilihan varian manual 5 percepatan.

 

Karena merupakan generasi baru, tentunya All New Pajero Sport dibekali dengan berbagai fitur baru.

Di bagian luar, Pajero Sport Exceed dan GLX masih menggunakan lampu utama proyektor halogen, sedangkan Pajero Sport dakar sudah kedapatan lampu LED dengan auto levelling function.

Sama seperti lampu depannya, lampu belakang Pajero Sport Exceed dan GLX juga masih menggunakan reflektor, dan Pajero Sport Dakar sudah memakai LED.

Begitu juga dengan Daytime Running Light, Pajero Sport Exceed dan GLX belum memilikinya, tapi fitur ini sudah menjadi standar di Pajero Sport Dakar.

Tampilan All New Pajero Sport Dakar terlihat lebih proporsional ketimbang Exceed dan GLX lantaran ia menggunakan pelek two tone berukuran 18 inci.

Sedangkan Pajero Sport Exceed dan GLX memakai pelek dengan motif yang beda berukuran 16 inci.

Beranjak ke interior-nya, selain terasa lebih mewah, bagian dalam All New Pajero Sport juga terasa lebih lega dari versi sebelumnya.

Jika sebelumnya Mitsubishi Pajero Sport menggunakan setir palang tiga, All New Pajero Sport mengadopsi setir palang empat baru.

Semua varian All New Pajero Sport kecuali GLX telah dilengkapi dengan audio steering switch.

Sebagai pusat hiburannya, All New Pajero Sport Dakar sudah dilengkapi dengan layar monitor berukuran 7 inci yang juga bisa difungsikan sebagai navigasi.

Fitur ini absen di Pajero Sport Exceed dan GLX karena kedua varian tersebut masih menggunakan audio double DIN standar.

Penumpang depan All New Pajero Sport Dakar bisa mengatur sendiri suhu pendingin udara lantaran fitur AC dual zone sudah terdapat di mobil ini.

YouTube/Otoseken
All New Pajero Sport Dakar 2018

Kabin Mitsubishi All New Pajero Sport

Di saat All New Pajero Sport Dakar sudah kedapatan AC dual zone, Pajero Exceed dan GLX harus puas dengan pengaturan AC konvensional.

Kabin All New Pajero Sport Dakar terasa lebih mewah lantaran seluruh joknya sudah dilapisi jok kulit, sedangkan Pajero Exceed dan GLX maih dibalut dengan bahan fabric.

Seperti generasi sebelumnya, sunroof hanya hadir untuk Pajero Sport Dakar karena tipe Exceed dan GLX masih belum mendapatkan kemewahan ini.

Posisi mengemudi All New Pajero Sport terasa lebih rendah dan rileks dari pendahulunya dan itu dibarengi dengan visibilitas ke depan yang ikut membaik.

Bila anda membeli All New Pajero Sport Dakar, maka anda akan mudah menemukan posisi mengemudi ideal anda karena mobil ini sudah dilengkapi dengan pengaturan bangku elektrik.

Tidak hanya posisi duduknya saja, jarak dan ketinggian setir All New Pajero Sport juga bisa diatur secara tilt dan teleskopik walaupun pengaturannya masih manual.

Bila All New Pajero Sport Exceed dan GLX masih membutuhkan anak kunci untuk menyalakan mesin, All New Pajero Sport Dakar hanya perlu menekan tombol start/stop engine untuk melakukan itu.

Ya, All New Pajero Sport dakar sudah mendapatkan fitur keyless entry yang mana dengan perangkat ini.

Kita hanya perlu mengantungi remote untuk membuka/mengunci pintu dan menghidupkan atau mematikan mesin.

Satu fitur canggih lainnya yang ada pada All New Pajero Sport Dakar adalah rem parkir elektrik, yang mana lagi-lagi fitur ini tidak akan anda temukan di varian Exceed dan GLX.

YouTube/Otoseken
All New Pajero Sport Dakar 2018

Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2 akhirnya diluncurkan, versi teratas CKD ini dibanderol Rp 549 juta on the road Jabodetabek

Mitsubishi mungkin merasa All New Pajero Sport Dakar masih terasa kurang mewah sehingga pada gelaran IIMS 2017 lalu, mereka meluncurkan Pajero Sport Dakar Ultimate yang dirakit di dalam negeri.

Dari luar, sama sekali tidak ada perbedaan antara Pajero Sport Dakar dan Ultimate kecuali spoiler atap yang merupakan standar di varian Ultimate dan opsional di Dakar reguler.

Ada beberapa perbedaan antara Pajero Sport Dakar Reguler dan Ultimate di interior.

Yang paling jelas adalah Pajero Sport Dakar Ultimate menggunakan warna beige untuk kabinnya.

Fitur sunroof yang melambangkan kemewahan dihilangkan pada varian Dakar Ultimate ini.

Sebagai gantinya, Mitsubishi memasangkan monitor berukuran 9 inci di tengah kabin yang bisa memutar CD player.

Peningkatan fitur keselamatan menjadi prioritas Mitsubishi dalam membangun Pajero Sport Ultimate.

YouTube/Otoseken
All New Pajero Sport Dakar 2018

Mitsubishi All New Pajero Sport di IIMS 2017. Foto: Iday

Buktinya, mobil ini mempunyai tujuh buah airbag, Blind Spot Warning, Ultrasonic Mis-Acceleration Mitigation System (UMS), dan adaptive cruise control.

Satu fitur yang tak boleh dilupakan pada Pajero Sport Dakar Ultimate adalah Forward Collision Mitigation (FCM).

Fitur ini mampu mencegah terjadinya tabrakan dengan kendaraan di depan yang terdeteksi oleh radar.

Singkatnya, ini adalah fitur yang bisa kita gunakan agar mobil bisa mengerem sendiri apabila kita sedang berada dalam kondisi darurat dan lambat melakukan pengereman.

Mitsubishi Pajero Sport termahal ini di banderol Rp 549 juta. (otomotifnet.com/Nugie)