Jakarta – Bila generasi kelima Honda CR-V mengalami revolusi di sektor mesin, maka pada dua generasi sebelumnya, Honda CR-V sudah lebih dulu mendapatkan perubahan desain yang revolusioner.
Mengapa demikian? Karena di saat Honda CR-V generasi pertama dan kedua memiliki desain mengotak dengan ban serep model ‘konde’ yang bergantung di pintu bagasi, maka generasi ketiganya memiliki desain yang lebih membulat dan meninggalkan ban serep gantung.
Pada saat baru, desain Honda CR-V generasi ketiga mampu menarik perhatian banyak pasang mata. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, mobil ini pun akhirnya mendapatkan julukan yang cukup unik, yakni CR-V ‘Kura-Kura’.
(BACA JUGA: Beli Honda CR-V Bekas, Perhatikan Seluk-Beluk Ini)
Bingung kenapa Honda CR-V generasi ketiga ini bisa dijuluki CR-V ‘Kura-Kura’? Jawabannya sederhana, karena mobil ini memiliki desain atap yang menyerupai cangkang kura-kura.
Sadar atau tidak, umur tertua dari Honda CR-V ‘Kura-Kura’ sudah menginjak 10 tahun. Di balik usianya yang sudah tidak muda lagi, harga bekasnya tentu sudah terjangkau sehingga mobil ini bisa jadi pilihan menarik bagi anda yang menginginkan SUV seken bercita rasa mewah dengan harga miring.
Seperti apa sih perjalanan hidup Honda CR-V ‘Kura-Kura’, apa saja fitur yang dimilikinya, dan berapa harga pasarannya saat ini? Berikut rangkumannya.
Lahir 2007
Pada 2007, Honda meluncurkan generasi ketiga CR-V. Mobil ini dibangun dari basis yang sama dengan Honda Civic FD-1 (generasi ke delapan Honda Civic).
Desain dua generasi Honda CR-V terdahulu yang mengotak dan memakai ban serep model ‘konde’ tidak lagi diterapkan pada generasi ketiganya.
Honda CR-V generasi ketiga memiliki desain yang membulat, mewah, modern, dan futuristis berkat model gril-nya yang seolah tampak bertingkat.
Pada saat baru, dengan modal desain yang menawan, Honda CR-V dengan mudah mampu menyedot perhatian banyak pasang mata untuk melihatnya.
Bahkan, desain CR-V generasi ini masih tidak terkesan kuno jika dibandingkan dengan mobil-mobil keluaran baru saat ini.