Biar Gak Penasaran, Nih Rasa Suzuki Jimny Gen III Yang Akan Lauching Juli ini. Ada Video Tes Juga Loh!

otomotifnet.com - Rabu, 5 Juli 2017 | 17:06 WIB

Ini dia tampang depan Suzuki Jimny Wide yang akan meluncur Juli 2017 (otomotifnet.com - )

Jakarta - Suzuki Jimny Wide yang akan diluncurkan oleh Suzuki Indonesia pada pertengahan Juli nanti banyak membuat penasaaran jip mania di Indonesia. Karena sudah 30 tahun lebih jip legedaris ini tidak dipasarkan lagi.

Untung OTOMOTIFNET dikasih kesempatan menjajal Suzuki Jimny generasi III ini di markas besar PT Suzuki Indomobil Sales, APM mobil Suzuki di Indonesia di Pulo Gadung, Jaktim.

Dibanding Suzuki Jimny JB43 keluaran IU (Importir Umum) yang harganya di atas Rp 400 jutaan, tawaran yang disuguhkan oleh Suzuki Indonesia jauh lebih menarik.
Karena akan dilabeli Rp 270-300 juta. Harga resminya akan diumumkan pertengahan Juli pada saat resmi diluncurkan di Jakarta.

Sudah 36 tahun sejak generasi kedua muncul, Suzuki Jimny cukup lama bertahan di Tanah Air. Bahkan Suzuki di Indonesia terus memproduksinya hingga tahun 2005 lewat tipe Katana, lalu terhenti begitu saja. Padahal, generasi ketiga Jimny sudah muncul sejak tahun 1998 di Jepang.

Sejak tahun ‘98 hingga kini, sudah beberapa kali perubahan bentuk bodi Jimny. Ada empat kode bodi pada Jimny gen III, yaitu JB23, JB33, JB43, dan JB53.
Varian yang masuk ke Indonesia adalah tipe JB43, atau biasa dikenal dengan sebutan Jimny Wide karena bentuk fender lebar.

Kalau diperhatikan, ada perbedaan dari yang sebelumnya. Perubahan cukup banyak pada fascia, grill yang digunakan sekarang sudah terpisah dari kap mesin. Bagian kap mesin ada air scoop, yang sebenarnya tidak berfungsi. Dan bumper sudah tersedia fog lamp, sedangkan sebelumnya tidak.

Mesin 1.300 cc

Jimny generasi kedua selalu berkutat dengan mesin bensin 1.000 cc.  Pada generasi ketiga ini menggunakan mesin bensin 1.300 cc berkode M13A yang masih satu keluarga dengan Suzuki Swift.

Soal tenaga, mesin ini jauh dari kesan bolot Jimny khas generasi sebelumnya. Saat menjajal akselerasi, terasa cukup ‘menjambak’ buat sosok Jimny. Aplikasi DOHC 16 Valve dan sistem camshaft VVT, menghasilkan tenaga optimal sejak putaran awal.

Secara spesifikasi mesin ini menghasilkan tenaga 83.8 dk pada puncak putaran mesin 6.000 rpm dan torsi tertingginya 110 Nm pada 4.100 rpm. Tenaga ini hampir dua kali lipat lebih dari Jimny gen II bermesin F10A kapasitas 1.000 cc.