Pada mesin bensin, dengan rasio kompresi rendah, menghasilkan suara dan getaran yang relatif kurang.
Maka lebih cocok digunakan pada sepeda motor, kendaraan yang ringan dan dikendarainya lebih mulus pakai mesin bensin daripada menggunakan mesin diesel.
3. Mahal. Mesin berat dan rasio kompresi yang tinggi berarti mesin diesel cenderung mengeluarkan biaya lebih banyak - setidaknya pada awalnya - dari pada mesin bensin.
Perbedaan harga yang tinggi ini memaksa sebagian besar produsen memilih mesin bensin.
Jika produsen menggunakan mesin diesel, mereka perlu mengeluarkan banyak uang untuk setiap model - yang pastinya akan dibebankan ke konsumen.
Bisa jadi, lebih sedikit orang yang mampu membeli sepeda motor jika menggunakan mesin diesel. (bersambung) (Otomotifnet.com)