Jakarta – Mitsubishi baru saja meluncurkan varian baru Outlander Sport yang diberi nama Sport Action. Ini adalah kali pertama Outlander Sport melakukan penyegaran dalam waktu tiga tahun terakhir.
Sejatinya, Mitsubishi Outlander Sport sudah mengaspal di Indonesia sejak 2012 dan mendapatkan facelift pada 2014. Karena tiga tahun ‘puasa’ penyegaran, makanya SUV ini seolah terlupakan.
Adalah satu hal yang ‘salah’ jika kita begitu saja melupakan Outlander Sport. Sebab, mobil ini memiliki banyak hal menarik yang membuatnya layak untuk diperhitungkan.
Apa aja sih hal yang dimiliki oleh Mitsubishi Outlander Sport, berapa harga pasarannya sekarang, dan siapa aja lawan yang sepadan dengannya? Yuk kita bahas sama-sama.
Lahir Tahun 2012
Pada pertengahan 2012, Mitsubishi Outlander Sport akhirnya hadir di Indonesia. Di awal kemunculannya, mobil ini mendapat penilaian positif dari banyak orang lantaran ia memiliki wajah yang sangat mirip dengan Lancer Evolution X.
Saat diluncurkan, Mitsubishi langsung melepas tiga varian Outlander Sport sekaligus. Tiga tipe Outlander Sport yang ditawarkan antara lain GLS, GLX dan PX.
Ketiga varian tersebut memakai mesin yang sama, berkapasitas 1.998 cc empat silinder berteknologi MIVEC yang mempunyai tenaga sebesar 150 dk dan torsi 197 Nm.
Untuk transmisi-nya, Mitsubishi Outlander Sport tipe GLX hanya memiliki pilihan trasnmisi manual lima percepatan. Sementara tipe GLS dan PX memakai transmisi CVT.
Dalam kondisi standar, semua tipe Mitsubishi Outlander Sport sudah memiliki fitur yang terbilang lengkap seperti MID, lampu utama dengan proyektor, head unit layar sentuh, steering switch dan sensor parkir.
Khusus Mitsubishi Outlander Sport PX, karena ini adalah varian termahal, maka sudah pasti ia memiliki fitur yang paling lengkap dari semua tipe Outlander Sport.
Beberapa fitur yang hanya ada pada Mitsubishi Outlander Sport PX adalah jok kulit, panoramic roof, keyless entry, start/stop button engine, headlight with auto leveling, paddle shift dan high contrast meter.
Sebenarnya, pada 2013, Mitsubishi sempat mengeluarkan Outlander Sport limited edition yang dijual dalam jumlah yang terbatas. Oleh karena itu, saat ini sulit untuk mencari unit bekasnya.
Wajah Facelift dan Performa
Setelah berusia dua tahun, akhirnya Mitsubishi melakukan facelift pada Outlander Sport. Dari segi tampilan, Outlander Sport facelift ini terbilang minim ubahan dari model sebelumnya.
Revisi yang terjadi di fascia depan hanya meliputi berubahnya aksen krom yang melingkari gril, rumah fog lamp dan bumper depan.
Perubahan yang terjadi di eksterior hanya meliputi berubahnya aksen krom yang melingkari gril, rumah fog lamp dan bumper depan.
Di interior, ubahan kecil namun berarti adalah sandaran jok belakang yang lebih rebah dari versi awal yang dirasakan terlalu tegak.
Info yang kami dapat, sandaran jok lebih rebah 6 derajat. Kisah menarik di baliknya, untuk membuat jok baru yang lebih rebah tersebut, PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB), agen pemegang merek Mitsubishi saat itu harus merogoh kocek untuk dapat mewujudkannya ke Mitsubishi di Jepang.
Nah, jika ada pabrik Mitsubishi dari negara lain yang ingin menggunakan jok serupa, maka harus membayar semacam royalti kepada KTB. Unik ya.
Tetapi di luar facelift, Mitsubishi juga menaruh perhatian terhadap performa Outlander Sport pada kesempatan facelift ini, meskipun mesin yang dipakai masih sama persis dengan sebelumnya.
Dari hasil pengetesan OTOMOTIF, Mitsubishi Outlander Sport facelift sanggup menyelesaikan 0-100 km/jam dalam waktu 10,8 detik. Catatan ini lebih cepat satu detik dari model sebelumnya.
Konsumsi BBM-nya juga ikut membaik. Dengan pemakaian konstan di kecepatan 100 km/jam, per liter bahan bakar bisa melaju hingga 16,8 km/liter, sedangkan versi terdahulu hanya sanggup menempuh jarak 15,1 km/liter. Lumayan kan peningkatannya?
Hadirnya Varian Sport Action
Pada Rabu 12 Juli 2017 kemarin, Mitsubishi Outlander Sport memiliki varian baru yang bernama Sport Action. Total ada 12 item baru yang melekat di mobil ini.
Bumper depan kini sudah dilengkapi dengan DRL LED dan corner extension, serta lampu utamanya juga sudah ditambahkan fitur welcome light. Masih di depan, terdapat cover berwarna silver yang terletak di bawah bumper.
Pindah ke samping, terdapat stiker decal di bawah kedua pintunya. Handel pintu dan cover spion juga sudah berlapis krom yang membuat tampilannya jadi kian elegan.
Beralih ke belakang, New Outlander Sport Action ini mengalami perubahan yang cukup signifikan. Contohnya, di bawah bumper belakang sudah terdapat cover silver seperti di bumper depan.
Di bawah pintu bagasi juga disisipi rear bumper plate berwarna silver yang senada dengan cover bawah bumpernya.
Kamera mundur yang sebelumnya merupakan fitur tambahan akhirnya sudah menjadi fitur bawaan Mitsubishi Outlander Sport Action ini. Head unit yang digunakan masih berukuran tujuh inci dengan tambahan fitur mirroring.
Ubahan kecil lainnya yang ada pada Outlander Sport Action adalah shift knob CVT berbentuk bulat dan juga sudah dilengkapi dengan side windows deflector di keempat kaca pintunya.
Mitsubishi Outlander Sport Action dibanderol seharga Rp 375 juta, alias hanya lebih mahal lima juta dari Outlander Sport PX.
Harga Pasar
Jika anda berminat meminang Mitsubishi Outlander Sport, kami menyarankan anda untuk mengambil yang tipe PX karena mobil ini memiliki fitur yang berlimpah.
Untuk Mitsubishi Outlander PX keluaran pertama tahun 2012, harga pasarannya saat ini adalah Rp 200 jutaan. Untuk versi facelift-nya, harganya dipatok sekitar Rp 250 jutaan.
Kalau ingin membeli Outlander Sport termuda kelahiran 2016, maka anda harus menyiapkan dana sebesar Rp 290 jutaan.
Rival
Mitsubishi Outlander Sport memiliki rival SUV bermesin 2.000 cc yang berasal dari Korea Selatan, mereka adalah Hyundai Tucson generasi kedua dan Kia Sportage generasi ketiga.
Di antara Kia Sportage dan Mitsubishi Outlander Sport, bisa dibilang bahwa Hyundai Tucson merupakan kontestan yang paling unggul di sektor akomodasi dan kelegaan kabin.
Kia Sportage memang memiliki desain yang paling atraktif dibanding Hyundai Tucson dan Mitsubishi Outlander Sport. Tapi jika berbicara tentang konsumsi BBM, Sportage bisa dibilang sebagai yang paling ‘doyan minum’.
Sebenarnya, masih ada sepasang SUV bermesin 2.000 cc asal Jepang yang masih layak diadu dengan Mitsubishi Outlander Sport, mereka adalah Honda CR-V 2.0 dan Nissan X-Trail 2.0.
Kalau dibandingkan dengan Hyundai Tucson, Kia Sportage, dan Mitsubishi Outlander Sport, Honda CR-V dan Nissan X-Trail jelas unggul dalam urusan akomodasi dan kelegaan kabin. Bahkan, Nissan X-Trail memiliki konfigurasi 5+2 yang berarti mobil ini memiliki tiga baris bangku.
Sesuai prinsipnya, ada barang ada harga. Makanya, jika anda berminat untuk memiliki salah satu di antara CR-V atau X-Trail, maka anda harus merogoh kocek lebih dalam lagi.
Soalnya kedua SUV tersebut saat ini memiliki harga pasar sekitar Rp 280 jutaan, atau lebih mahal Rp 80 juta dari Outlander Sport. Harga itu berlaku untuk keluaran pertamanya.
Terlepas dari semua kelebihan yang dimiliki para rivalnya, Mitsubishi Outlander Sport tetaplah sebuah pilihan yang sangat menarik untuk diambil.
Apa yang membuat Mitsubishi Outlander Sport PX bisa jadi begitu menarik? Karena mobil ini mempunyai paket komplet berupa mesin yang bertenaga, fitur yang berlimpah, konsumsi BBM yang irit dan dijual dengan harga yang ekonomis. (otomotifnet.com/Nugie)