Jakarta- Polda Metro Jaya berencana akan menggandeng Pak Ogah untuk mengatasi kemacetan di DKI Jakarta yang kian semrawut.
Nantinya, para ‘Polisi Cepek’ ini akan mendapatkan gaji sebesar upah minimum regional (UMR) Jakarta.
"Saya baru mau berkoordinasi dengan beberapa perusahaan untuk memberikan dana. Dengan dana itu mungkin bisa mengakomodir kebutuhan mereka di lapangan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra saat dihubungi OTOMOTIF di Jakarta, Rabu (26/4).
"Syukur-syukur kalau bisa setingkat UMR, namun kadang pahitnya apabila tidak dapat dari perusahaan tersebut. Nah dia dapat belas kasihan dari pengguna jasa saat dibantu memutarkan kendaraannya di persimpangan tersebut," katanya menambahkan.
Namun menurutnya perekrutan Pak Ogah itu belum diberlakukan karena pihaknya masih mengkaji dan mendata titik-titik yang diperlukan adanya tenaga bantuan.
"Saat ini kegiatan kami masih dalam proses pendataan oleh anggota yang sudah bertugas di lapangan dan persimpangan," katanya.
"Kami lakukan hal ini karena personil Polri terbatas. Jadi dengan adanya mereka yang ingin berpartisipasi ya tentu kita koordinir," ucapnya. (Otomotifnet.com/MAS)