Tangerang - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, jadi perataruhan apakah daya beli masih bertenaga di paruh kedua tahun ini.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengungkap fakta bahwa produksi mobil yang meningkat menjadi bukti daya beli masih bertenaga.
"Selain itu kami melihat level ekonomi masih terjaga 5 persen. Kita harapkan bisa meningkatkan penjualan. Sektor otomotif sangat penting dan menyumbang devisa negara cukup besar," jelas Menperin di sela sambutan pembukaan GIIAS 2017.
Yohanes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo memaparkan, jualan mobil nasional pada semester pertama tahun ini sebesar 533.577 unit.
"Target penjualan mobil 2017 adalah 1,1 juta unit. Jumlah ekspor mobil semester 1 tahun ini 113.269 unit, naik 20,6 persen. Target ekspor tahun ini 200 ribu unit. Kemudian target produksi tahun ini bisa bertambah 500 ribu unit lagi," beber Nangoi.
Mampukah penjualan mobil nasional mencapai target penjualan 1,1 juta unit? Mengingat sejak beberapa tahun belakangan terus terkoreksi.
Nah, pada GIIAS 2017 bakal menjadi pertaruhan. Prediksinya jualan mobil nasional tahun ini bisa sesuai target.
Pasalnya ada beberap model baru yang diharapkan bisa berkontribusi pada penjualan mobil nasional. Terutama di segmen gemuk LMPV (Low Multi Purpose Vehicle).
Yakni, Wuling Confero dan Mitsubishi Expander yang akan membuka selubungnya pertama kali di dunia, alias world premiere. (Otomotifnet.com)