Jakarta - Kalau beberapa bulan ini sempat melihat sebuah mobil balap ketahanan 24 Hours of Le Mans, di sebuah mall besar di Jakarta, itu adalah mobil replika Porsche 919 Hybrid.
Mobil replika balap ketahanan ini dalam waktu dekat rencananya akan dibawa ke beberapa negara lain untuk dijadikan display pameran.
Di balik acara pajang mobil tersebut, Porsche memberi pesan bahwa inilah tahun terakhir keterlibatannya di kelas LMP1 dari FIA World Endurance Championship (WEC).
(BACA JUGA: Porsche Cetak Hat-trick Juara di Balap Ketahanan Le Mans 24 d'Heures)
(BACA JUGA: Porsche Akan Terlibat di Balap Formula E)
Sebelumnya, prestasi gemilang ditunjukkan Porsche di kelas ini, tiga kemenangan berturut-turut di 24 Hours of Le Mans. Musim ini adalah musim terakhir keikutsertaaanya.
Porsche mulai tahun 2019 akan fokus berkompetisi pada Formula E. "Ini strategi baru motorsport dengan fokus kepada elektrobility," kata Christop Choi, Managing Director Porsche Indonesia saat memberi keterangan di markas PT Eurokars Artha Utama hari ini (31/8).
Formula E adalah seri balap listrik murni pertama di dunia, yang treknya dibikin di jalanan perkotaan besar.
Balap mobil ini dimulai sejak 2014, dan Porsche akan bergabung total pada tahun 2019, mengikuti jejak beberapa pabrikan otomotif lainnya seperti BMW dan Audi.
"Ini sesuai dengan strategi perusahaan Porsche Strategy 2025, yang akan mengembangkan kombinasi kendaraan GT murni dan mobil sport elektrik penuh, seperti mobil jalan Mission E bertenaga baterai pertama," lanjut Christop Choi.
So guys, please say goodbye to Porsche 919 Hybrid. (Otomotifnet.com)