KALIMANTAN - Masih ingat aksi Bambang dari Ogah Drop Community (ODC) yang nekat membawa Kawasaki H2-nya naik sampan melintasi banjir saat turing lintas Kalimantan beberapa minggu lalu?
Ternyata ia menyimpan video yang tak kalah heboh. "Mas, sudah pernah lihat H2 berenang belom?" ungkapnya lewat pesan singkat sembari memberikan link video.
Ups, ternyata benar saja, moge berteknologi supercharger dari Kawasaki itu dipaksa melintasi jalan yang terpotong banjir. Tinggi loh, roda depan sampai tak terlihat, nyemplung semua ke dalam banjir.
"Itu sebelum naik sampan, melintasi banjir yang saya terjang. Memang ada beberapa titik banjir," terangnya mengenang peristiwa di Lamandau, Kalimantan Tengah.
"Sekalian tes! Ternyata memang ok H2. Gak ada masalah, memang handal, mesin hidup normal," akunya.
Bahkan setelah banjir-banjiran tidak ada trouble sama sekali. "Saya masih bisa ngebut sampai 270 km/jam," ungkapnya.
Wah di mana bisa ngebut sekencang itu di jalanan? Menuju Pangkalan Bun ada trek lurus panjang sekali," tutur salah satu pemilik pertama Kawasaki H2 di Indonesia ini.
Rute yang ditempuh ODC pada turing ini adalah keliling Kalimantan. Start dari Balikpapan - Samarinda - Banjarmasin - Palangkaraya - Sampit - Ketapang -Pontianak - Sambas - Entikong dan akan finish di Pontianak.
"Kurang lebih totalnya 3.000 km, dari 26 Agustus sampai 2 September," ungkapnya.
Kawasaki H2 adalah salah satu line up flagship dari Kawasaki. Teknologi unggulannya, motor ini adalah satu-satunya motor saat ini yang menggunakan supercharger. Perangkat force induction layaknya turbocharger.
Mesin 998 cc 4 silinder segaris 16 klep dibekali supercharge, sehingga mampu memuntahkan tenaga maksimal 200 dk di putaran mesin 10.000 rpm.
Menurut pihak Kawasaki Indonesia, populasinya di Tanah Air tak lebih dari 25 unit. Harganya, saat ini dibanderol Rp 661 juta on the road Jakarta.
Mantap! (Otomotifnet.com)