JAKARTA - Menghindari tersumbatnya radiator, dianjurkan untuk rutin menguras dan mengganti cairan pendinginnya.
“Bila mobil sering digunakan, sebaiknya dikuras setiap 6 bulan sekali. Paling lama setahun sekali. Tergantung pemakaian,” ujar Syahroni, mekanik bengkel Graha Mobilindo di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.
Tak hanya itu, kuras radiator juga dianjurkan ketika membeli mobil bekas.
Bila perlu, lanjut pria yang akrab disapa Roni ini juga dibarengi dengan melakukan flushing radiator menggunakan radiator flush (RF) yang banyak dijual di pasaran.
Misalnya ada merek Prestone, Bryston, Dobelli, Waxco, Master dan lainnya. Harganya berkisar antara Rp 85 ribu hingga Rp 150 ribuan.
Tujuan memakai RF, "Untuk merontokkan deposit yang nempel di permukaan saluran pendingin. Sehingga tidak menumpuk,” terang Roni.
Langkah ini juga disarankan ketika kita hendak mengganti cairan radiator pakai merek lain. Sehingga sirkulasi air radiator bisa kembali optimal.
Nah, proses flushing pakai RF mudah saja kok. Dijamin bisa dikerjakan sendiri di rumah. Yuk, dicoba langkah-langkahnya! (Otomotifnet.com/Tom)
1. Dalam kondisi mesin dingin dan tutup atas radiator dibuka, buang sedikit air radiator dengan cara mengendurkan tutup pembuangan yang ada di bagian bawah radiator. Tak perlu terlalu banyak, kira-kira 200 - 300 ml saja.
"Tujuannya agar radiator flush bisa dimasukkan ke dalam radiator," tambah Muhamad Tasrikin atau biasa disapa Ikin, dari Kien’s Abadi Motor di sentra onderdil Ramanda Depok, Jabar .