Otomotifnet.com - Teddy Rev, tuner bengkel modif Rev Engineering, Jakarta tak puas dengan performa standar Toyota Kijang Innova diesel miliknya.
Sejumlah modifikasi dilakukan, membuat Kijang Innova G bertransmisi otomatis miliknya punya tenaga hingga 450 dk serta torsi maksimal 940 Nm.
Gede banget untuk ukuran Kijang Innova.
Terus, diapain aja sih mobilnya?
Teddy mengaku telah mengganti mesinnya dengan milik Toyota Hilux, berkode 1KD-FTV berkapasitas 3.000 cc.
Tak hanya itu, sektor mesinnya juga alami penyesuaian dengan camshaft custom khusus balap.
Sementara itu turbo lama dipensiunkan.
Ia lantas menempel mesin Hilux tadi dengan Turbo IHI F55V milik Isuzu NPR dari mesin 4HK yang aslinya merupakan kepunyaan truk.
Tak hanya itu, sektor mesinnya juga alami penyesuaian dengan camshaft custom khusus balap.
Sementara itu turbo lama dipensiunkan.
Ia lantas menempel mesin Hilux tadi dengan Turbo IHI F55V milik Isuzu NPR dari mesin 4HK yang aslinya merupakan kepunyaan truk.
Kemudian boost turbo juga diset 3 bar.
Enggak heran tenaganya bisa melonjak hingga 4x lipat dari mesin Kijang Innova standar.
Uniknya, Teddy mengisi BBM mobilnya dengan Bio Solar yang sebetulnya kurang cocok dengan spek standar Kijang Innova.
Modifikasi Toyota Kijang Innova Diesel 2011 Rev Engineering
dio/gridoto.com
Modifikasi Toyota Kijang Innova Diesel 2011 Rev Engineering
"Filter kotor gak apa-apa lah, tinggal ganti, lagian kayak gitu aja tenaganya udah gede banget," akunya.
Melihat standarnya, Toyota Kijang Innova Diesel keluaran 2011 mengusung dapur pacu 2.500 cc.
Mesin berkode 2KD-FTV tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 102 dk dan torsi 260 Nm.