Otomotifnet.com - Honda CR-V keluaran 2009 milik Samuel Yapar dari tim Skytron ini, saat berlangsung MAC 2013 silam, sempat terpilih jadi The King.
Namun di seri berikutnya absen, lantaran syarat mutlak untuk bisa ikut kategori The King, ubahan di eksterior dan interior minimal harus 50%.
Dan itu sanggup dipenuhinya pada seri tahun ini
Lihat saja detailnya, enggak main-main!
Eksterior
Ubahan yang dilakukan tim Skytron di sektor ini, bisa dibilang cukup frontal dibanding saat jadi The King tahun 2013.
"Body depan hingga belakang kita ubah semua. Bentuk grilnya beda dibanding waktu tampil 2013 lalu."
"Lampu depan juga kini diganti pakai punya Ford Fiesta. Sedangkan lampu belakang punya Honda Estilo. Kalau dulu, masih bawaannya," beber Sam, sapaan akrab Samuel.
Tak cuma itu, bila saat 2013 tampil dengan warna dasar putih di seluruh body, lalu dilabur airbrush bermotif techno, tahun ini berganti warna jadi biru langit, dengan airbrush bertema Transformer.
Sistem motorized pada kap mesin dan pintunya pun mengalami perubahan. Pada kap mesin, bila dulu terbukanya hanya belakang, kini dibikin model flying alias melayang (terangkat depan belakang).
Sementara pada bagian pintu, khususnya pintu penumpang belakang, “Selain terbuka ke samping, juga bisa digeser ke belakang.
Kalau dulu hanya terbuka ke samping,” terang salah satu teknisi tim Skytron Autowork yang bermarkas di Jl. Hasanuddin, Sindulang Satu, Tuminting, Manado.
Belum lagi di bagian pintu belakang, selain antara kaca dengan pintu bagasi dibuat terangkat secara terpisah (kaca terangkat ke atas, pintu bagasi terbuka ke bawah), juga ada tambahan spoiler lebar di atas, yang iktu terbuka secara motorize saat pintu dank aca belakang membuka. Kereenn..!
Interior & Audio
Modifikasi di sektor ini pun terbilang banyak dibanding saat jadi The King 4 tahun sebelumnya.
"Dasbornya sekarang beda, dibikin berkontur dan diisi lebih banyak speaker."
"Di sisi kiri ditanam 4 buah speaker Venom Vertigo, lalu di depan dan samping setir ada 4 buah juga. Kalau sebelumnya kan hanya ada dua di kiri dan dua di kanan. Itu pun pemasangannya dekat kaca depan,"ujar sang teknisi.
Tak cukup sampai di situ, di langit-langit plafon pun ditanam deretan speaker. Ditambah penyematan 14 buah LCD berukuran 3”, yang tersebar di beberapa tempat.
Seperti di trim pintu, dasbor, hingga panel buatan di ruang penumpang untuk dudukan part audio. Sementara untuk LCD berukuran 7”, total ada 4 buah.
Untuk pewarnaan di interior pun yang sebelumnya berona pink, diganti jadi biru agar selaras dengan warna dasar eksterior.
Sementara di bagasi, disesaki dengan 4 buah subwoofer Venon 2112 ukuran 12”, speaker 2 way Venom Titanium, coaxial Venom Vertigo serta power amplifier.
Belum lagi pemasangan dua buah monitor LCD berukuran 20” di balik kaca pintu belakang dan di balik pintu, yang masing-masing terbuka secara motorized seiring terbukanya pintu belakang.
Begitu juga mixer keluaran Pioneer tipe XDJ untuk aksi disc jockey, akan keluar secara motorized.
“Sistem motorizednya dikontrol pakai remote,” tukas Sam.
Oh iya, lagi-lagi finishing di bagian interior ini pun tergolong rapi. Tidak ada kabel-kabel berseliweran.
Output listrik untuk system audio dan carteinmentnya pun secara internal. “Ada tambahan 2 baterai di balik boks audio di belakang,” imbuhnya.
Tak heran bila CR-V Sam juga berhasil meraih The Best Extreme Body Kit, The Best Motorized Audio Design, The Best Cabin Audio Design dan The Best Carteinment. Wiiihh.. mantap!
Kaki-kaki
Tak kalah ekstrem, pemakaian pelek dengan lingkar 28 inci merek Giovanna, yang dibungkus ban Pirelli ukuran 295/25 R28.
Meski pelek yang digunakan masih sama dengan yang dipakai 2013 silam, namun dibanding peserta kontes lainnya, ukuran roda CR-V milik Sam ini lah yang paling besar.
Ditambah, tim Skytron pintar memadukan warna magenta pada lingkar pelek, yang terlihat harmonis dengan rona body.
Makanya, mobil ini pun kembali berhasil mendapat penghargaan The Biggest Rims dan The Best Wheels. Weww..
Data Modifikasi
Eksterior :
Full cutom body kit, lampu depan Ford Fiesta, lampu belakang Honda Estilo, Custom 3 unit motorized pintu-pintu dan kap mesin, spion pakai kamera, airbrush Transformer, knalpot Aero Speed
Interior :
Custom dasbor, doortim, boks audio, airbrush dan 2 buah motorized TV dan mixer DJ
Audio :
4 subwoofer Venom 2112 12”, 2 subwoofer ARC triple magnet, power amplifier monoblock Venom 5000 D, 2 monoblock Venom 2600 SII, 6 buah power 4 channal Venom Diablo VO406, 3 set 2 way speaker Venom Titanium, 6 set coaxial Venom Vertigo, head unit double DIN Pioneer 175 DVD, 14 buah LCD 3”, 4 buah LCD 7”, 2 buah LCD 20”, Mixer Pioneer XDJ, parametrik Clief Design