Otomotifnet.com - Hari ini (16/12), PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), bekerja sama dengan main dealer Suzuki mengadakan Kumpul Akbar Kewirausahaan (KAWIR) 2017 di Surabaya, Jawa Timur.
Di acara itu, hadir Pandu (23 tahun) sebagai perwakilan komunitas Suzuki Carry Club Indonesia (SCCI) chapter Surabaya.
Pria kelahiran 1994 tersebut menggunakan Suzuki Carry Pikap tahun 2004 untuk usaha jasa angkut barang.
Biasanya, di pagi hari Suzuki Carry pikap milik Pandu digunakan untuk mengangkut meubel.
Sedangkan di malam harinya Pandu biasa menggunakan pikapnya untuk mengangkut daging.
(BACA JUGA: Terungkap! Donald Trump Bakal Bangun Sirkuit Internasional Di Sukabumi)
"Kalau saya sendiri biasanya muat daging sapi pas malam hari, kalo pagi buat angkut meubel," ujar Pandu.
Menurut Pandu, alasannya menggunakan Suzuki Carry karena lincah, irit, dan sparepartnya banyak.
"Alasannya lincah, irit, sparepartnya juga banyak dan murah," ujar Pandu lagi.
Dalam sehari, untuk usaha jasa angkut barang Pandu menghabiskan rata-rata Rp 150 ribu untuk operasional kendaraannya.
"Sehari kalau dipake dari Pasuruan sampe malam Rp 150ribu isi bensin irit lah mas," ujar Pandu lagi.
"Kalau perliternya kira-kira 15 km untuk seliternya," lanjutnya.
"Dengan diadakan kembali acara KAWIR ini membuktikan komitmen Suzuki dalam memperkenalkan industri lokal di Indonesia," ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS.
PT SIS bekerjasama dengan United Motors Center (UMC) dan sejahtera Buana Trada (SBT) Surabaya untuk melangsungkan acara KAWIR 2017.
Acara yang sudah tiga kali dilaksanakan tersebut merupakan bentuk apresiasi Suzuki terhadap para wirausahawan setia pengguna Suzuki Carry di Indonesia.