Otomotifnet.com - Dari versi standarnya untuk Yamaha Aerox dibekali suspensi medel twinshock atau sokbreker ganda.
Namun, bagi modifikator dirasa kurang sporty dilihatnya, terbukti pada acara Customaxi Yamaha dari model twinshock dijadikan monoshock.
Penggunaan monoshock pada Aerox terbukti mendongkrak image sporty-nya secara signifikan.
(BACA JUGA: Duel Premium, Pertalite Dan Pertamax, Yang Cepat Merambat Yang Menang)
Dengan ramainya penggunaan monoshock, apakah PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akan menerapkannya pada versi facelift generasi Aerox mendatang?
Sejauh ini diketahui PT YIMM hanya menyatakan bahwa perubahan signifikan akan terjadi pada Aerox generasi selanjutnya.
(BACA JUGA: Cakep Bener Yamaha Aerox Dibikin Monoshock, Pantes Juara!)
"Semua produk pasti ada lifecycle, pasti nanti ada banyak fitur baru yang akan kita tambahkan.
Banyak pembaruan yang signifikan nanti," ucap Eddy Ang, Deputy GM Marketing PT YIMM, seperti dilansir dari kompas.com.
Jika melihat dari modifikasi yang dilakukan peserta terhadap Yamaha Aerox nya, sebenarnya ubahan tergolong mudah.
Hal tersebut lantaran untuk membuat dudukan monoshock tidak merusak rangka.
"Ubahannya saya bikin pakai brackets, jadi tidak merusak rangka.Tumpangan atau pegangannya saya buat di bawah bagasi dan di bawah foot step," ujar Deddy Hidayat, pemenang di CustoMAXI Banjarmasin.
Gimana nih menurut kalian, Yamaha Aerox bagus pakai monoshock atau tetap twinshock saja untuk generasi selanjutnya?