Otomotifnet.com - Rem merupakan perangkat penting di motor untuk menghentikan atau mengurangi laju kendaraan.
Di motor bertransmisi manual dan semi otomatis, selain melalui kedua roda, pengereman bisa dibantu oleh mekanisme engine brake, caranya dilakukan menurunkan gigi ke posisi rendah.
Sementara, untuk motor bertipe transmisi otomatis yang kini banyak diaplikasi motor jenis skutik, pengereman hanya bertumpu pada kedua roda.
Untuk mendapatkan pengereman atau menghentikan kendaraan yang benar-benar mantap.
(BACA JUGA: Naga-Naganya, Helm Bikinan Indonesia Ini Bakal Meramaikan MotoGP)
Diperlukan teknik pengereman khusus ketika mengendarai motor matik.
Teknik itu bertujuan bisa mengurangi laju kendaraan secara perlahan tanpa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Terutama pada kondisi darurat, seperti melalui kondisi jalanan basah atau ketika menghindari sebuah insiden kecelakaan, pengereman motor matik yang efektif butuh trik khusus.
Hal paling penting yang harus dilakukan ketika melakukan pengereman motor matik dalam kondisi darurat adalah dengan cara memainkan rem.
Maksud memainkan rem, jangan menarik tuas rem terlalu dalam, sebab tindakan itu malah bisa bikin ban jadi terkunci (lock) kemudian tergelincir.
Lakukan teknik cara mengocok rem atau menarik dan mengendurkan tuas rem secara terus menerus hingga motor berhenti.
Oh iya, usahakan untuk mengoperasikan rem depan terlebih dahulu.
Baru diikuti penggunaan rem belakang untuk mengimbangi proses pengereman.
(BACA JUGA: Duh Harga GSX-R150 Naik, Masih Yang Termurah Di Kelasnya)
Selain itu, ada baiknya juga selalu posisikan motor dalam keadaan lurus saat ingin mengerem.
Sebab, jika mengerem dalam kondisi menikung, bisa-bisa motor malah tergelincir.
Jadi sudah paham cara mengerem efektif mengendarai motor matik.
Selalu waspada dan patuhi peraturan lalu lintas serta kenakan riding gear demi kesalamatan berkendara di jalan.