Otomotifnet.com - Motor matik mempermudah pengendaranya karena nggak tidak perlu mengoper persneling atau menarik handel kopling, tinggal pelintir gas saja.
Namun, saking mudahnya kerap terjadi ada pengendara motor matik yang mematikan motor saat mesin masih berjalan.
Beragam alasan melakukan hal itu, mulai dari sudah dekat dengan tujuan atau untuk menghemat bahan bakar.
(BACA JUGA: Bukan Hoax! Isi BBM Malam Hari Lebih Untung. Ini Alasannya)
Pengendara motor matik ketika motor masih berjalan, stop kontak diputar ke posisi off begitu saja.
Kira-kira cara tersebut berdampak buruk ke komponen motor matik yang lain nggak sih?
"Mematikan mesin saat motor matik masih berjalan sebenarnya tidak berdampak apa-apa, aman-aman saja," ujar Muhammad Jaji, Service Advisor Yamaha Harapan Motor Sejahtera kepada rekan GridOto.com di Depok.
Saat mesin motor matik dimatikan, perputaran hanya terjadi di bagian CVT (Continuously Variable Transmission) yang memutar roda belakang.
(BACA JUGA: Duh Harga GSX-R150 Naik, Masih Yang Termurah Di Kelasnya)
"Sebenarnya nggak masalah karena pada saat mesin mati, bagian yang berputar hanya pada CVT-nya saja."
"Nggak pengaruh ke bagian mesin," lanjut Muhammad Jaji.
Pada dasarnya, cara kerja motor jenis matik akan menyesuaikan perpindahan gigi dengan putaran mesin (rpm) motor.
Pada rpm rendah, mesin akan berada pada posisi gigi yang rendah juga.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR