Otomotifnet.com - Bendera kotak-kotak kombinasi warna hitam putih yang serupa dengan papan catur selalau dikibarkan sebagai penanda finish atau akhir dari lomba balap.
Tentunya tidak asing lagi bagi penyuka balap baik motor maupun mobil.
Chequered flag nama lain dari bendera kotak-kota yang identik dengan siapa pemenang, khususnya di balapan.
Namun, tahukah perihal asal mula chequered flaq dengan desain kotak-kotak kombinasi warna hitam putih tersebut?
(BACA JUGA : Body Kit Fiberglass Rusak Saat Terbentur, Cobain Nih Duraflex Yang Lebih Lentur Dan Kuat)
Asal mula bendera finish banyak diungkapkan dalam beberapa teori meski belum bisa ditentukan kepastiannya.
Teori yang paling banyak dipakai awal mula penggunaan bendera bercorak kotak-kotak hitam putih di perlombaan balap kuda.
Balap kuda di era awal terbentuknya daerah Midwest Amerika.
Saat itu salah satu daerah di bagian barat Midwest menjadi tuan rumah penyelenggaraan balap kuda.
Untuk membuat para peserta lomba dan penonton merasa nyaman, para warga yang terdiri dari sekumpulan para wanita menyediakan makanan untuk menjamu tamu balapan.
Ketika perlombaan balap kuda akan berakhir, para perempuan memberi sinyal dengan melambai-lambaikan taplak meja bercorak kotak-kotak hitam putih.
(BACA JUGA : Kocak Bingit! Honda BeAT Ini Kelihatan Jalan Enggak Pake Roda Belakang)
Sebagai tanda masakan telah siap dan pertandingan sudah akan usai.
Sehingga, para tamu bisa langsung mendatangi tempat makan untuk bersantap.
Hal tersebut terus dilakukan hingga kini meski saat ini makanan sudah tidak lagi disiapkan.
Selain itu, ada pula teori yang menyebutkan bahwa awal mula penggunaan bendera kotak-kotak hitam putih yaitu pada awal abad ke 19, saat perlombaan sepeda di Perancis.
Ada juga yang mengungkapkan bahwa awal mula adalah pada Vanderbilt Cup Race yang diadakan di Long Island, New York, pada 1906.
Sudah tambah mengerti bukan awal mula bendera finish digunakan?