Bukan Cuma Politik, Jadi Pembalap MotoGP Juga Ada Maharnya

Joni Lono Mulia - Minggu, 14 Januari 2018 | 13:55 WIB

Valentino Rossi (kanan) dan Maverick Vinales (kiri) menjalani kewajiban terhadap sponsor saat promosi produk di Filipina (Joni Lono Mulia - )


Otomotifnet.com - Merebaknya berita politik soal pilkada tahun ini di mana yang ingin menjadi cagub atau wagub di pilkada harus kasih mahar, pembalap MotoGP sudah lebih dulu melakukannya lo!

Serius, untuk menjadi pembalap MotoGP yang bagus apalagi bisa dilirik bergabung dengan tim hebat wajib kasih mahar lebih dulu.

Maharnya itu seperti apa?

Ada banyak dan yang pastinya bukan harus menyogok dengan dana yang besar, melainkan menyuguhkan prestasi di pentas balap.

(BACA JUGA: Biar Malu! Mobil Mewah Mangkir Pajak Nopolnya Bakal Diumumkan Pemda DKI)

Seperti di MotoGP dan ajang balap lainnya tentu bila pembalap menunjukkan prestasi terbaiknya pasti bisa jadi mahar bagus untuk bernegosiasi.

Tengok saja pembalap MotoGP mampu berlaga di kasta tertinggi balap motor dunia itu direkrut tim karena mahar sudah berprestasi.

Sebut saja Franco Morbidelli yang kini menjadi rookie di MotoGP tahun ini bisa naik kelas karena mencetak prestasi menjadi juara Moto2 tahun lalu.

Atau, pembalap tidak jadi juara dunia tetapi tampil konsisten dan selalu jadi sorotan di tiap seri balapan, seperti Johann Zarco (Yamaha Tech 3) atau Danilo Petrucci (Pramac Racing) misalnya.

Nah, bila mahar bisa berprestasi itu terpenuhi ada lagi mahar yang mesti dilakukan pembalap saat bergabung atau dikontrak oleh tim.

Rizky/otomotifnet
Marc Marquez dan Dani Pedrosa berkunjung ke Indonesia untuk program kampanye safety riding tahun lalu


Bila kebetulan pembalap berada di tim pabrikan, misalkan Marc Marquez dan Dani Pedrosa di Repsol Honda Team.

Atau juga Valentino Rossi dan Maverick Vinales di tim Movistar Yamaha MotoGP.

Pembalap tim pabrikan harus melakukan kewajibannya mengikuti program sponsor.

Tentunya pabrikan yang menjadi sponsor tim masing-masing seperti Marc Marquez dan Dani Pedrosa (Honda) dan Valentino Rossi serta Maverick Vinales (Yamaha).

Pasti di musim berjalan, seperti 2018, akan ada agenda apakah itu produk, program kampanye dan lain halnya.

(BACA JUGA: Pose Jarang Nih! Kapan Lagi Lihat Jonathan Rea Pakai Batik)

Seperti pernah dilakukan Marc Marquez, Dani Pedrosa, Valentino Rossi dan Maverick Vinales berkunjung ke Indonesia.

Kedatangan mereka itu berkaitan dengan program sponsor dalam hal ini Honda dan Yamaha yang memperkenalkan produk ataupun program lainnya.

Jadi santer berita soal mahar di ranah politik sudah bukan hal yang aneh dan heboh jadi topik pembicaraan di pentas MotoGP.