Desain fairing akan selalu buat pro dan kontra, namun MotoGP berusaha cari solusi untuk itu.
(BACA JUGA: Duuuh...Ninja 250 Disalahgunakan Buat Main Lumpur)
"Kami sudah mencoba memberi kebebasan kepada mekanik untuk bekerja dan di sana tetap saja ada pro dan kontra," katanya.
Tidak ada batasan dalam pergantian ukuran maupun bentuk dalami winglet internal (yang menyatu di dalam bodi).
Aturan fairing ini hanya berlaku dalam bentuk eksternal bodi saja.
Everything you need to know about the Aerodynamic Rules in #MotoGP explained in 3D! pic.twitter.com/zyq28Xqfwz
— MotoGP™???? (@MotoGP) December 21, 2017