Otomotifnet.com - Mesin diesel diesel modern yang sudah berteknologi common rail membutuhkan bahan bakar diesel yang berkualitas dan rendah sulfur.
Untuk kebutuhan itu harus mengetahui bahan bakar diesel bermutu bagus.
Caranya bagaimana?
Untuk menentukan bagus tidaknya kualitas bahan bakar diesel, ada dua cara.
(BACA JUGA: Kocak, Kena Tegur Speaker CCTV Palsu, Pelanggar Lalin Kehilangan Motor)
Pertama untuk mengetahui kualitas bahan bakar diesel berkualitas tinggal bisa dilihat dari Cetane Number (CN) atau Angka Setana.
Cetane Number menunjukan ignition quality atau kualitas pembakaran dalam ruang bakar.
Semakin tinggi Cetane Number, maka makin bagus bakar diesel tersebut.
Pembakaran yang terjadi pun lebih sempurna dan efisien.
Yang kedua, dengan mengaplikasi metode fase.
Cara ini sedikit repot karena membutuhkan gelas kaca.
"Menggunakan cara fase adalah pengujian yang bisa dilakukan dengan menuangkan cairan bahan bakar ke gelas kaca atau gelas bening, lalu diamkan sebentar."
"Kemudian lihat apakah ada fase atau bagian yang terpisah di dalam cairan dan menjadi 2 atau 3 bagian terpisah pada cairan dari atas ke bawah, maka kandungan bahan bakar tersebut kurang baik," jelas Wawan Rustyawan, Specialist Process Development PT Pertamina (Persero).
(BACA JUGA: Terungkap! KTM Nggak Hanya Bikin Motor Saja, Nih Buktinya)
Bila tidak terjadi pemisahan di bahan bakar diesel itu, dipastikan kualitasnya bagus.
"Jika tidak ada fase atau pemisah bagian dalam cairan tersebut, itu menandakan bahan bakar tercampur sempurna dan baik," tambah Wawan Rustyawan.
Dapat disimpulkan, bila ada fase dapat memengaruhi performa pada mesin dan biasanya timbul gejala mobil kurang responsif saat digunakan.
Nah, tinggal pilih mau cara yang mana untuk menentukan bagus tidaknya kualitas bahan bakar diesel.