Otomotifnet.com - Perbedaan yang paling mencolok antara knalpot 2 dan 4-tak ada pada bagian perut knalpotnya.
Motor bermesin 2-tak punya perut knalpot yang kembung, sedangkan motor bermesin 4-tak tidak.
Pertanyaannya kenapa perut knalpot 2-tak kembung dan apa fungsinya?
Biar enggak gagal paham mending kita bahas perbagian knalpot di mesin 2-tak.
Pertama di knalpot motor 2-tak, ada header atau leher knalpot, penghubung dari ujung lubang silinder pembuangan hingga tengah.
(BACA JUGA: Kabin Mobil Bau, Denso Cleverin Mampu Melenyapkannya)
"Header atau leher knalpot ini tersambung langsung dengan mesin, fungsinya ya sebagai penghubung sistem knalpot," ucap Tommy Patria, punggawa bengkel Patria Techno, Sukmajaya, Depok, saat ditemui GridOto.com (30/1).
Kedua, ada chamber atau perut knalpot yang menjadi ciri khas bentuk knalpot 2-tak.
Bagian ini menggembung. Unik ya. Apa sih fungsinya?
"Chamber atau perut knalpot yang berbentuk menggembung itu fungsinya buat pemantul gas buang dari mesin agar mendapatkan tenaga, makanya ukurannya menentukan tenaga mesin" ujar Tommy yang mantan pembalap ini.
Penjelasannya, gas buang dari chamber yang menuju silincer knalpot 2-tak yang kecil, akan sedikit tertahan dan menimbulkan tendangan balik.
Semakin kecil ukuran perut knalpot, karakter tenaga motor kuat di putaran bawah, sedangkan semakin besar, tenaganya akan keluar di rpm tinggi.
(BACA JUGA: Lucu, Off-Roader Ini Jahil Banget, Teman Sendiri Dibikin Kelelep)
Bagian knalpot 2-tak yang ketiga adalah silincer, letaknya ada di ujung knalpot, menyatu dengan resonator.
"Fungsi silincer knalpot 2-tak ini untuk meminimalisasi atau meredam kebisingan dari mesin, karakter suara knalpot ditentukan oleh silincer," terang Tommy.
Nah, sudah tahu kan bagian-bagian dan fungsi knalpot motor 2-tak.