Berdasarkan keterangan kepala bengkel diler yang menangani mobil Eko, Jonfis menjelaskan, mobil Eko sempat overheat hingga piston bengkok.
Saat itu penyebabnya belum diketahui hingga diputuskan mengganti mesin dengan unit baru.
(BACA JUGA: Vespa 2-Tak Masih Mesin Ori, Tapi Suara Dan Larinya Kayak Ninja 150!)
Jonfis mengatakan penggantian mesin merupakan bentuk reaksi cepat penanganan konsumen agar bisa menggunakan mobilnya kembali. Sementara itu mesin lama dikirim ke Thailand untuk dipelajari kerusakannya.
“Jadi daripada dia menunggu, diganti saja mesinnya biar ketahuan secara utuh masalahnya. Menurut kepala bengkel, dia sudah melakukan (mengirim pesan) WA (lewat Whatsapp) tapi tidak dijawab. Pengertian kepala bengkel, mobil dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Menurutnya konsumen akan senang mobil sudah selesai, daripada menunggu nanti orangnya malah marah-marah,” ucap Jonfis.
Artikel sudah ditayangkan Kompas.com dengan judul Honda Indonesia Akhirnya Bicara Soal Gugatan Rp 1 Miliar