Otomotifnet.com - Setelah ramai pemberitaan mengenai Polres Karawang yang menembak mati begal yang meresahkan masyarakat, kini Kapolres mereka dekati club motor dan ormas besar.
AKBP Hendy F. Kurniawan S.I.K, S.H, M.H, M.Si didampingi Kasat Intelkam Polres Karawang AKP Rezky Kurniawan S.IP mengadakan silaturahmi dengan Moonraker dan XTC serta beberapa kelompok pemuda lainnya.
Dengan mengajak anak muda dari berbagai elemen untuk menjaga kondusifitas, diharapkan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Karawang dapat tercipta.
Club motor dan ormas yang dimaksud adalah Moonraker Indonesia Sport Club dan XTC (Exalt to Creativity).
(BACA JUGA: Miris! Wisatawan Bule Langgar Aturan Bukan Menyesal, Malah Senyam-Senyum)
Moonraker Indonesia Sports Club sendiri berdiri pada tahun 1979 di Bandung, didirikan oleh tiga orang pentolan mereka yang jago ngebut di jalanan.
Nama Moonraker melegenda lewat balapan antar member atau klub lain saat lalu lintas sedang ramai-ramainya, skill dan kenekatan mereka pun menjadi buah bibir.
Moonraker yang tadinya hanya klub jalanan berbasis massa besar, makin lama semakin serius hingga akhirnya menjadi klub yang terkordinasi dengan kepengurusan yang teratur, serta AD/ART.
Klub ini sering diidentikan sebagai geng motor dan beberapa kali dikambinghitamkan oleh para berandalan bermotor untuk melakukan tindak kriminal.
XTC sendiri merupakan geng motor yang berdiri di kota yang sama pada tahun 1982.
(BACA JUGA: Waduh! Airbag Takata Kembali Menelan Korban Jiwa, Kini Giliran Honda)
Awalnya XTC memiliki kepanjangan Exalt to Coitus sampai tahun 1992 diubah menjadi Exalt to Creativity karena dinilai nama sebelumnya menjurus ke arah pornografi.
Lebah menjadi lambang geng motor ini karena melambangkan solidaritas antar anggota, bila salah satu di antara mereka ada yang diserang maka yang lainnya akan membela.
Filosofi dari Moonraker dan XTC berbeda, XTC merupakan geng motor yang memang terlibat pada tindak pidana dari mulai ringan hingga berat.
Kini Kapolres Karawang berusaha untuk merangkul dua komunitas besar di Jawa Barat di dalam programnya dengan berkumpul sebagai perkenalan dan ngopi bersama.
(BACA JUGA: Makin Dekat, Suzuki Bandit 150 Meluncur Sebentar Lagi, Bentuk Lampunya Beda!)
Kapolres berharap para pemuda yang diundang dapat menjadi mitra kepolisian di daerahnya masing-masing, dapat bekerjasama dengan polisi di lapangan, serta memberikan informasi kepada Kepolisian mengenai tindak kejahatan khususnya begal.
Kapolres juga mengingatkan bahwa ia dan anggotanya tidak segan-segan dalam menindak tindak kriminal yang sering melukai para korbannya secara kejam.
Hal tersebut ia buktikan dalam beberapa kesempatan dimana anggotanya dapat menangkap dan melakukan tindakan tegas dan terukur pada pelaku kejahatan begal.
Selengkapnya, simak foto-foto yang diunggah Humas Polres Karawang di bawah ini.