Otomotifnet.com - Dirancang sejak Maret 2014 dan memulai debutnya World Rally Championship (WRC) tahun 2017, Yaris ini dibangun oleh tim Toyota GAZOO Racing asal Jepang.
Mobil ini resmi ikut WRC setelah diumumkan di Di Birmingham, Inggris 11 Januari lalu.
Toyota Yaris ini menjadi penanda kembalinya Toyota yang vakum di dunia reli sejak tahun 1999.
Kini Toyota Yaris WRC memasuki tahun kedua di 2018. Pereli senior legendaris, Tommi Makkinen, didaulat menjadi pimpinan proyek membangun Yaris Rally ini.
Yuk, kita tengok apa saja ubahannya! (Rendy/Otomotifnet.com)
Mesin Dahsyat 380 dk
Performa dan penampilannya dirancang mengikuti regulasi FIA World Rally Car. Di balik kap mesinnya, ditanamkan dapur pacu inline 4 silinder, berkapasitas 1.6 liter (1.600 cc), berteknologi direct injection turbo.
Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga hingga lebih dari 380 daya kuda. Sekadar informasi, versi standarnya hanya mampu menelurkan tenaga hingga 106 dk, dengan mesin 1.5L 4 silinder VVT-i.
Selain daya yang cukup besar, mesin ini mampu hasilkan torsi hingga lebih dari 425 Nm, yang disalurkan lewat girboks 6-speed hydraulic shift.
Klaim tim Toyota GAZOO Racing, Yaris ini punya topspeed atau kecepatan maksimum di angka 201 km/jam.
Berpenggerak 4 roda dengan dua mechanical differential, dan dengan plat kopling ganda.
Suspensi
Sistem peredam kejuta depan menggunakan tipe McPherson Strut. Sementara sistem steeringnya model hidrolik rack and pinion.
Lalu pengeremannya ada dua pilihan cakram, yakni ukuran 300 mm untuk trek gravel dan 370 mm untuk spek Tarmac.
Eksterior
Bicara bodi dan ukuran, Toyota Yaris WRC ini punya panjang total 4.085 mm dan lebar 1.875 mm. Itu sudah termasuk dengan aerokit dan wide body yang terpasang.
Bumper depan dan fender lebarnya untuk tahun 2018 ini, mengalami perubahan dibanding sebelumnya, yang diklaim menambah downforce di bagian depan.
Dibandingkan versi Yaris standar, ukuran Yaris WRC secara total lebih panjang 13,6 cm dan lebar 18 cm. Yaris WRC ini juga punya jarak wheelbase 2.511 mm dan bobot paling minimum di angka 1.190 kilogram.
Inspirasi Livery Rally Look
Kombinasi warna livery (stiker) Yaris WRC tak terlalu banyak. Dominan warna merah dan hitam di atas bodi putih. Namun kesan sportinya begitu kental terasa.
Walaupun model Yaris ini berbeda dengan model Yaris yang dijual di pasar Indonesia, namun livery GAZOO Rally ini sepertinya juga cocok diaplikasi di Yaris versi lokal. Ada yang tertarik?
Driver
Bos besar Toyota sekaligus antusias reli, Akio Toyota mempercayakan tim-nya pada Tommi Makinen. Lantas Tommi memilihkan tiga pereli andal yang sama-sama berasal juga dari Finlandia, tanah kelahiran Makinen.
Ada Juho Hanninen, Jari-Mati Latvalla, Esapekka Lappi. Terakhir, ada Ott Tanak asal Estonia yang baru saja bergabung.
Jari-Mati Latvalla bersama Miikka Antilla bersama Yaris meraih posisi pertama di rally Swedia 2017, dan posisi kedua di Monte Carlo dan Italia.
Sedangkan Esapekka Lappi berhasil raih podium di rally Finlandia.