Porsche Cayman Diobrak-Abrik, Jadi Rocket Bunny Pandem Porsche Pertama di Indonesia

Parwata - Selasa, 13 Februari 2018 | 07:30 WIB

Rocket Bunny Pandem Porsche Pertama di Indonesia (Parwata - )

 

Otomotifnet.com - Porsche Cayman ini milik Budiyanto.

Mobil yang harganya lumayan mahal ini, rela ‘diobrak-abrik’ tampilannya oleh Budi, demi mengejar kepuasan.

Mengaku diracuni oleh Kiki, rekannya, Budi tega memotong-motong seluruh sepatbor sampai ke sasis untuk bisa memasang body kit special kayak di Toyota 86 milik Kiki.

Kyn/Otomotifnet
Bumper depan ganti dengan desain Techart buatan Vino

Tak ayal saat pemunculan perdananya di sebuah kontes modifikasi skala nasional akhir 2017 lalu, Cayman Budi ini langsung menyedot perhatian banyak pengunjung saat itu.

"Sekarang sudah ada perubahan dan penyempurnaan lagi setelah kontes itu," ujar Budi.

Penasaran kan apa saja modifikasi yang dilakukan Budi? (Kyn/Otomotifnet)

Kyn/Otomotifnet
Pelek dan ban pesanan khusus dari Amerika, keren banget!

Body Kit Rocket Bunny pandem

Melalui rumah modifikasi Inspire dan dibantu Kiki, body kit Rocket Bunny Pandem khusus Cayman, didatangkan ke Indonesia.

Untuk pemasangannya, Budi menyerahkan ke Vino dari bengkel Platinum di Jakarta Timur.

"Seluruh sepatbor dipotong sekitar 4 jari, untuk bisa memasang overfender Rocket Bunny Pandem ini. Untuk dumper depan belakang, enggak ada masalah," ujar Vino.

Kyn/Otomotifnet
BBK AP Racing Radical jadi pengganti rem standar

Karena waktu itu sudah mepet dengan kontes, maka mobil belum bisa berjalan dengan sempurna.
"Enggak bisa belok banyak waktu itu," keluh Budi.

Apalagi waktu pengerjaan pelek pesanan Budi, belum tiba sampai 3 hari sebelum kontes. "Selesai kontes, semua dibuka lagi.

Sasis depan yang ada di lisplang bawah dan bagian bawah overfender depan, dipotong supaya roda bisa belok. Sekarang sudah aman," bilang Vino dengan nada lega.

Bumper Depan ganti Model

Setelah semua terpasang rapi, Cayman ini direpaint dengan warna abu-abu, pesanan khusus Budi.
"Saya menyebutnya fashion grey," bisik pria berkaca mata ini.

Namun belakangan saat sedang dibongkar ulang, Budi meminta Vino untuk membuatkan bumper depan baru.

Kyn/Otomotifnet
Ubahan pada mesin, hanya ganti header dan mufler. Namun mampu meningkatkan performa lumayan

"Budi kurang sreg dengan model Rocket Bunny Pandem, saya buatkan lagi dengan desain Techart," tutur Vino.

Namun di belakang, wing GT Pandem juga sudah terpasang rapi.

"Sudah sepaket dengan body kitnya," bilang Budi.

Pelek Spesial

Budi rupanya mendatangkan pelek khusus lansiran Rotiform QLB, ukuran 19 inci lebar 11,5+14 inci.

"Pelek ini saya beli dari pemilik Cayman yang pakai Rocket Nunny Pandem juga di Amerika," serunya.

Kyn/Otomotifnet
Piranti airsus diletakkan di bagasi depan, rapi jali!

Bannya pun tidak ada yang menyamai disini, "Saya pakai Toyo R888 ukuran 295/35 R19 di depan dan 345/30 R19 untuk belakang," jelas pria yang masih aktif balap ini. Luar biasa!

Pakai Airbrush

Kepalang tanggung, suspensi diganti dengan air suspension Ksport, dengan Airlift Management.

"Belakang baru tambah management system ini. Semua tabung dan kompresornya diletakkan di bagasi depan," tukas Budi.

Oh ya, Budi juga memasang big brake kit (BBK) dari AP Racing Radical.

"Dengan pelek besar pasti rem kalah kalau masih standar, pakai BBK pasti lebih baik pengeremannya," kilah pria 34 tahun tersebut.

Kyn/otomotifnet
Tampilan eksteriornya jadi kelihatan lebar banget ya!

Mesin Upgrade Ringan

Pada sektor dapur pacu, tidak banyak yang dimodifikasi oleh Budi.

"Saya cuma ganti header merek Vase, dan knalpot Armytrix Valvetronic. Itu sudah cukup," tukas pemukim di Jaksel ini.

Data modifikasi

Eksterior :
Custom paint fashion grey Spies Hecker, body kit Rocket Bunny Pandem, Pandem GT wing, bumper depan Techart custom, foglamp Techart

Mesin :
Header Vase, knalpot Armytrix Valvetronic

Kaki-kaki :
Rotiform QLB 19x11,5+14 inci, ban Toyo R888 295/35R19 depan dan 345/30R19, airsus Ksport with Airlift management system, BBK AP Racing Radical

Audio :
Head Unit Kenwood DDX 917WS, speaker depan Ground Zero GZUC650SQX, power Ground Zero GZIA4115 HPX-ii, power monoblock Ground Zero GZIA 1.600 HPX-ii, subwoofer Ground Zero GZUW 10SQX x 2pcs

Plus: Porsche Cayman pertama yang pakai bodykit Rocketbunny Pandem di Indonesia
Minus: Interior masih standar