Edaann...Cuma Karena Suara, Nissan GTR R35 Nismo 2017 Satu-Satunya Di Indonesia Ini Diacak-acak!

Iday - Selasa, 13 Februari 2018 | 18:30 WIB

Nissan GTR R35 Nismo 2017 Satu-Satunya di Indonesia (Iday - )

Sebelum dilakukan penggantian knalpot dan tune ulang, GTR R35 ini didyno di Khatulistiwa Suryanusa di Jl. Pramuka Jaktim yang digawangi Ovi Sardjan.

Menurut Bram yang juga pemilik bengkel motor Sportisi Motorsport, sesi dyno ini untuk mengetahui tenaga standar dan cari base file.

Pada kondisi standar, tenaga di roda R35 Nismo ini mencapai 439,6 whp. Setelah ganti knalpot Fie dan posisi klep ditutup naik jadi 441,1 whp, lalu saat klep dibuka naik lagi jadi 479,9 whp.

Selanjutnya setelah dituning, salah satunya boost turbo naik jadi 1,1 bar tenaga meroket jadi 511,8 whp.

“Sebenarnya bisa lebih, cuma maxout dan over, injektornya mentok. Kalau mau aman mesti ganti injektor dulu,” lanjut Bram.

Kok lebih kecil dari klaim Nissan yang 600 hp?

“Itu di mesin, sedang ini di roda. Kalau diukur di mesin juga pasti kisaran 700 hp,” urai Bram.

Busyet pasti ngacir banget nih!

“Gak perlu gas pol aja kerasa, nakutin lah pokoknya,” tutupnya.

 

2017 Nissan GT-R R35 NISMO limited edition. Upgrades: FIE Exhaust & ECUTEK stage 1 tuned by @bprayogo2000 from ECUTEK Indonesia. Owner: @rakaherza Stock: 439.6WHP. With FIE Exhaust (valve closed): 441.1WHP. With FIE Exhaust (valve opened): 479.9 WHP. With FIE Exhaust + ECUTEK: 511.8WHP. #nissan #nismo #gtr #nissangtr #r35 #2017nissangtr #nismogtr #vr38dett #nismor35 #nissangtrr35 #nissangtrr35nismo #2017nismo #ksnusa #sardjantube #tetsushimatsumoto #takumi #handbuilt #jakarta #indonesia #dynodynamics4wd #dynodynamics #dynodynamicsindonesia #handbuiltbytakumi #dynotuning #dynorun #dynotest #ecutek #ecutekindonesia

A post shared by Ovi Sardjan (@ovisardjan) on