Otomotifnet.com - Honda CBR150R sempat menjadi motor sport yang berjaya di Tanah Air.
Honda CBR 150R ini sempat mengaspal di Indonesia sejak 2004 hingga akhir 2014 merupakan made in Thailand.
Honda CBR 150R ini masuk dengan skema completely build-up (CBU) melalui importir umum.
Meski masuk dengan CBU dan dijual dengan harga yang cukup tinggi pada saat itu, Honda CBR 150R punya banyak penggemar.
"Kalau enggak salah pada saat itu barunya Rp 35 jutaan beli di CBU," ujar Hendra, owner bengkel Motolab, bengkel spesialis, Honda CBR CBU di Kebon Jeruk, Jakarta Barat (18/02/2018).
(BACA JUGA:Mewah Juragan! Hidup Bergelimang RX-King Mulus, Yang Ngeliat Langsung Ngiler Minta Diwarisin)
Honda CBR150R lama bermesin karbu dan berbodi ramping memang punya pasaran tinggi.
Salah satu faktornya importir tanpa rival.
Tapi masih ada yang ingatkah kalau Honda CBR 150R made in Thailand punya kembaran pada saat itu?
Minerva R150 generasi pertama hadir di Indonesia dengan bentuk yang enggak jauh beda dengan Honda CBR 150R made in Thailand.
Untuk urusan mesin, Minerva R150 ini dibekali dengan mesin 149cc.
Uniknya, meski bod dan fairing mirip dengan Honda CBR 150R made in Thailand, mesin Minerva R150 ini lebih mirip dengan Honda GL Pro.
Basis mesin sama dengan Honda GL Pro.
Meski desain bodi dan fairing nyaris sama, Honda CBR 150R dan Minerva 150R punya perbedaan.
"Yang pasti segmen pasar dan kualitas mesin beda jauh ketimbang Minerva 150R," ujar Hendra.
Pasaran Honda CBR150R sendiri akhirnya rontok.
Selain depresiasi, juga karena kehadiran 'Minerva CBR' memicu imagenya jatuh.
Hingga kemudian muncul motor sport terjangkau Yamaha V-Ixion di tahun 2007 yang memberi pilihan bagi konsumen motor di Tanah Air.