(BACA JUGA: Bener-Bener Aneh! Orang Lain Nyeduh Kopi, Pria Ini Nyeduh Motor, Kalau Enggak Lihat Pasti Heran)
"Kita awali dari pengamatan kita di area traffic control system (ATCS). Untuk membudayakan disiplin lalu lintas. Dari pengamatan ini lah kita mengetahui, apa sih yang membuat pengendara melanggar. Apa sih yang membuat mereka menjadi melanggar, tidak disiplin," ujarnya ketika ditemui Tribun Jabar di Novotel, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Selasa (20/2/2018).
Selain itu, lanjutnya, publikasi di media sosial juga dilakukan agar membuat pelanggar lalu lintas jera.
"Termasuk membuat jera. Mereka (pelanggar) takut hukuman di medsos. Takut sanksi sosial," kata Sultoni.
Ide untuk mempublikasikan jumlah pelanggaran lalu lintas di persimpangan itu pun sudah ada sejak 2016.
(BACA JUGA: Penasaran Kayak Apa Nyetir New Yaris? Nih Impresi Bocorannya)
Namun, baru bisa benar-benar efektif dilaksanakan pada September 2017.
"Awalnya, kami mulai dari Gerakan Intip Disiplin setiap Rabu di ACTS. Awal-awal ide sudah dari 2016 tetapi baru gencar diterapkan mulai September 2017," kata Sultoni.
"Data itu untuk nanti kami ke lapangan. Di lokasi yang tertinggi (pelanggaran), kami lakukan edukasi. Data-data itu juga mudah-mudahan satu minggu sekali terus berkelanjutan (dipublikasikan)," ujar Sultoni.
Artikel sudah ditayangkan Tribunnews.com dengan judul Sering Langgar Lalu Lintas? Siap-siap Malu, Data Pelanggar Diumumkan di Medsos Tiap Pekan