Otomotifnet.com – Fungsi komponen satu ini bisa diibaratkan dengan nadi kehidupan di kendaraan, akan tetapi keberadaannya kerap dianggap sepele.
Tanpa komponen ini, BBM yang ada di tangki enggak bisa mengalir ke injektor atau karburator.
Yup, komponen satu ini biasa disebut dengan slang bensin.
Sebagaimana halnya komponen lain, kondisi slang bensin pun harus dijaga benar-benar dan rutin agar selalu dalam keadaaan prima biar tidak terjadi kebocoran.
Kalau sampai bermasalah, dampaknya performa mesin akan terganggu, dan lebih buruk lagi dapat menyebabkan petaka kebakaran.
(BACA JUGA: Basic Knowledge Nih, Intip Daleman Sokbreker, Ini Fungsi Pistonnya)
Apapun jenis pemasok bahan bakarnya, memerlukan jalur suplai yang baik dan aman.
Pemilik mobil memang harus lebih memperhatikan komponen slang bensin, terlebih jika mesin kendaraan sudah diupgrade performanya.
Kerusakan slang bensin banyak terjadi karena faktor umur pakai, terutama karena ruang mesin selalu dihadapkan pada suhu tinggi.
Karet sebagai material dasar slang ini akan lapuk dan keras, sehingga tak hanya menjadi getas slang juga tidak fleksibel lagi.
Slang bahan bakar memiliki spesifikasi khusus yang berbeda dengan slang lainnya.
(BACA JUGA: Kenalin Nih UCET, Namanya Gak Nakutin, Tapi Bikin Bubar Orang Yang Nongkrong Pinggir Jalan)
Komposisi bahan bakunya haruslah memiliki resistensi pada bensin ataupun jenis bahan bakar lainnya.
Ciri-ciri slang yang harus diganti adalah retakan yang ada di slang tersebut.
Tidak ada salahnya juga untuk meng-upgrade slang bawaan dengan slang yang memiliki spesifikasi lebih baik, seperti slang dengan braided wire.
Hal yang penting diperhatikan saat membeli slang bensin adalah spesifikasi peruntukannya.