Digerebek! Polisi Tangkap SPBU Penjual BBM Oplosan, Pelakunya Orang Dalam Juga

Parwata - Selasa, 27 Februari 2018 | 17:45 WIB

Penyidik Subdit IV/Tipidter Ditreskrimum Polda Jatim saat menggelar rilis di SPBU Jalan Tegalsari ya (Parwata - )

Sesuai keterangan Indra ke penyidik Tipidter, sudah berjalan selama 3 tahun dan dilakukan oleh tiga pengawas lainnya.

BBM yang dijual secara oplosan selain Bio Solar dijual Dexlite adalah Premium atau Pertalite dijual Pertamax.

Harga Premium Rp 6.550/liter, Pertalite Rp 7.600/liter dan Pertamax, Rp 8.900.

"Mereka mengambil spread dari harga BBM itu. Sudah berapa uang yang dikantongi karena ada selisih sampai 2.000 lebih," jelasnya.

Dalam sehari SPBU tersebut mampu menjual sebanyak 1,8 ton/hari.

Sesuai keterangan Indra, masing-masing pengawas mendapat keuntungan Rp 15 juta/bulan.

(BACA JUGA: Masih Ingat Suzuki Celerio? Harga Bekasnya Di Rentang Rp 125 Jutaan, Berminat?)

Dari lokasi penangkapan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua buah ember bekas cat 20 liter.

Lalu sebuah sekrup untuk alat bongkar sebuah pembukuan BBM jenis Dexlite, sebuah truk Pertamina dengan kapasitas 32.000 liter nopol L 9911 UX.

Dua buah anak kunci gembok nozzle, selembar STNK, sebuah segel kran BBM truk tangki, sebuah CPU perekam CCTV dan sebuah remote mesin dispenser/pompa BBM juga turut diamankan polisi.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, alat untuk mengisi BBM jenis Dexlite yang ada di tengah dipasang police line.

Sementara jenis BBM lain masih buka seperti biasa.

Namun konsumen yang tengah mengisi BBM di SPBU itu sempat bertanya ada apa. Karena polisi dan wartawan terlihat hilir mudik untuk melakukan wawancara.

Apakah dalam kasus ini, pemilik SPBU tahu atau menyuruh untuk melakukan pengoplosan?

"Asisten supervisor sudah kami tahan. Untuk melangkah apakah pemilik tahu atau tidak masih dikembangkan," ungkap AKBP Rofiq Ripto RImawan.

(BACA JUGA: Kenalin Nih UCET, Namanya Gak Nakutin, Tapi Bikin Bubar Orang Yang Nongkrong Pinggir Jalan)

Pengoplosan dan pembelian BBM secara ilegal di SPBU Jalan Tegalsari dinilai Rofiq terstruktur.

Karena begitu truk tangki masuk dan akan memasukkan BBM ke tandon CCTVnya dimatikan.

"Nah kenapa dimatikan. Makanya CPU dan rekaman CCTV kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.