Saat Mengendarai Motor, Setang Terasa Bergoyang dan Tak Stabil, Bisa Jadi Ini Penyakitnya

Parwata - Rabu, 28 Februari 2018 | 15:52 WIB

Ilustrasi panel instrumen dan setang x-ride 125 (Parwata - )

Otomotifnet.comSetang motor memegang peran penting untuk mengendalikan arah laju motor sebagai sistem kemudi.

Namun, enggak sedikit yang mengalami gejala setang motor terasa goyang ataupun tidak stabil.

Setang motor yang sudah enggak stabil tentunya sangat membahayakan keselamatan pengendaranya.

Nah, kira-kira apa penyebabnya?

Berikut komponen-komponen motor yang perlu diperiksa ketika setang terasa goyang.

Bersumber dari website resmi Honda Cengkareng Motor.

1. Periksa Kondisi Ban

Periksalah kondisi permukaan ban motor anda, apakah sisi-sisinya habis secara merata atau tidak.

Kemudian, periksa juga tekanan angin ideal ban motor.

Selain itu, periksa, apakah terdapat benjolan pada ban.

Segera ganti ban motor Anda jika terdapat benjolan dan kondisinya memang sudah mengalami keausan.

(BACA JUGA: Kelas Panas, Komparasi Compact Hatchback, Yang Mana Yang Punya Value for Money Paling Apik?)

2. Periksa Kondisi Pelek

Cek juga bagian pelek motor dari kemungkinan bengkok ataupun retak.

Cara memeriksanya cukup memutar ban motor dalam keadaan motor di-standar tengah dan sedang tidak menyala, untuk melihat pergerakan roda.

3. Periksa Bearing Roda

Bearing roda merupakan komponen yang berada di tengah roda dan berhubungan langsung dengan roda.

Cara memeriksanya, dengan menggoyangkan roda ke kiri dan ke kanan.

Apabila salah satu bantalan tersebut pecah, roda ban akan terasa oblak, maka sebaiknya segera lakukan penggantian.

(BACA JUGA: Waduh, Speedometer Cluster Honda PCX 150 Menjorok ke Dalam, Bakal Jadi Masalah Waktu Kena Air Enggak?)

4. Periksa Komstir

Komstir merupakan komponen yang terdapat di sumbu antara segitiga garpu depan dan rangka motor.

Penyebab rusaknya komstir ini adalah mangkuk dan bola-bola besi yang telah aus.

Efek dari komstir yang rusak ini biasanya mengakibatkan setang terasa oblak, susah digerakkan, dan handling berkurang.

5. Periksa Shockbreaker

Shockbreaker berperan penting untuk meredam benturan permukaan jalan agar berkendara terasa nyaman.

Kerusakan biasanya diakibatkan karena posisi shockbreaker yang sudah tidak presisi atau akibat motor yang habis terjatuh.

6. Periksa Segitiga Dudukan Setang

Segitiga dudukan setang motor ini menghubungkan antara setang dan shockbreaker.

Posisi dudukan yang tidak sejajar akan membuat motor terasa oleng.

Jika sudah tidak sejajar dan masih bisa diperbaiki, sebaiknya lakukan press segitiga agar kembali sejajar.

Agar lebih jelas, bawalah motor Anda ke bengkel resmi untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari masalah tersebut.