Otomotifnet.com - Ovie Zainal dan Oke Ardani, pemilik Mitsubishi Xpander yang tergabung dalam komunitas X-Moc, memodifikasi low MPV anyar mereka itu dengan menggunakan pelek 20 inci loh!
"Awalnya cuma nyoba aja pasang pelek 20 inci yang ada di rumah. Eh, ternyata muat tuh!" girang Ovie, sapaan akrabnya.
Begitu juga dengan Oche, "Pas ke toko pelek, penasaran nyoba pelek ini. Sempat pesimis gak bisa. Ternyata bisa!" seru Oche.
(BACA JUGA: Suzuki Jimny Kalem, Tapi Ketempelan '5 Jin' Ini, Kelakuannya Berubah)
Menurut Ovie dan Oche, Xpander bisa pakai pelek 20 inci dengan lebar hingga 8,5 inci.
“Offsetnya +45 paling aman. Sedangkan ukuran ban 245/35 R20 masih oke. Malah kalau gak diceperin, pake ban profil 40 juga bias.
Konsekuensinya, pas belok patah pasti ada mentok dibagian dalam sepatbor," jelas Oche panjang lebar. Kyn/Otomotifnet.com
Pelek 20x8,5”
Ovie memasang replika HRE ukuran 20x8,5 inci, dengan offset +45. Bannya pakai ukuran 225/30R20.
"Kalau Oche pakai yang tinggi bannya 35. Ternyata masih bias, setelah ini saya juga mau ganti yang 35, karena 30 terlalu tipis, sehingga terlihat cingkrang," ujar Ovie.
(BACA JUGA: Nah Lo, Biar Tetap Ada Yang Nonton, Formula 1 Harus Ikuti Liga Premier Inggris )
Sementara Oche memilih pelek replika Kahn ukuran 20x8,5 inci, dengan ban Zeetex ukuran 245/35 R20. "Karena pernya saya ganti yang pendek, ban profil 35 masih aman. Kalau gak dipendekin bisa pakai profil 40," bisik pemukim di Tanah Kusir, Jaksel, ini.
Modif Pelengkap
Oche rupanya lebih serius memodifikasi Xpander miliknya. Seluruh panel chrome, terutama pada gril, dilapis ulang dengan stiker matte black.
Lalu lampu belakang diberi garnis bermotif karbon.
(BACA JUGA: Dahsyatnya... Lampu Sirkuit Losail Qatar Untuk MotoGP, Bisa Buat 70 Lapangan Bola)
"Panel chromenya terlalu ramai di gril depan, kurang pas dengan warna putih mobil ini," ujar pehobi audio ini.
Audio Seken From Taman Puring
Masuk ke interior Xpander Oche, terlihat tatanan audio SQL sudah terpasang rapi.
Dibantu oleh Ade dari Sunda Motor di Pasar Taman Puring, Jaksel, seluruh piranti audio berstatus seken diborong oleh Oche.
Head unit Alpine ICS-X8 dengan processor Alpine PXA H800 dan RUX C800, jadi andalan Oche untuk memutar lagu kesukaannnya.
(BACA JUGA: Mulus Sob, Dari Belakang Sih Jelas-Jelas Corolla Twincam, Tapi Depannya Kok Gak Kenal?)
Kemudian dikombinasi dengan speaker 3way Dyn Audio Esotec 360, yang diperkuat 2 power 4 channel keluaran Genesis.
Masing-masing untuk mid bass dan mid range plus tweeter.
Buat suara rendah, dipasang subwoofer Scan Speak 23W 9 inci dengan power monoblock Ground Zero 4200 MKII.
Agar pasokan arus listrik aman, capasitor bank Xstatic 300 juga ditambahkan. Mantap!
Data Modifikasi
Xpander Ovie :
Replika HRE 20x8,5 inci, ban Forceum Hexa 225/30 R20
Plus : Sukses pakai pelek 20 inci
Minus : Suspensi masih standar
Xpander Oche :
Eksterior :
Headlamp rubah DRL dan Turn sein LED Lexus Style, mudguard, antena hiu, cutting sticker grill matte black, logo Mitsubishi merah
Interior dan Audio :
Head unit Alpine ICS-X8, processor Alpine PXA H800 + RUX C800, subwoofer Scan Speak 23W 9 inci, power monoblock Ground Zero 4200 MKII, power Genesis 4 Channel (Mid Bass), power Genesis 4 Channel (Mid Range dan Tweeter), speaker 3way Dyn Audio Esotec 360, capacitor bank Xstatic 300, cable RCA Harmonic Harmony Type Octave, cable speaker Flux, TV Tuner HDMI Asuka, TV Headrest M-Tech 10 inci
Kaki-kaki :
Pelek HSR Kahn 20x8,5 inci, ban Zeetex 245/35 R20, per custom
Plus: Pakai pelek 20 inci untuk harian
Minus : Bahan jok masih standar