Motor Sesuper Ninja H2 Carbon Kok Kompresinya Lebih Rendah Dari Ninja 250?

Parwata - Sabtu, 10 Maret 2018 | 09:30 WIB

Kawasaki H2 Carbon menggunakan mesin supercharger (Parwata - )

Selain pistonnya rata agar kompresinya rendah, teknologi mesin turbin lainnya di H2 agar tahan panas adalah klep dengan material kombinasi Inconel dan stainless steel yang super kuat.

Radiator yang dipakai juga menggunakan model khusus yang diklaim lebih dingin 1,5 kali dibanding radiator mesin berkapasitas yang sama (1.000 cc).

(BACA JUGA: Kerennn...Ini Profil Honda Forza 300 Yang Baru Saja Diperkenalkan, Masak Gak Naksir)

Namun yang paling terlihat adalah kapasitas oli mesinnya mencapai 4,92 liter, sebagai perbandingan ZX-10R kapasitas oli mesinnya hanya 3,7 liter.

Jadi itulah alasannya mengapa perbandingan kompresi mesin H2 Carbon lebih rendah dibanding Ninja 250.

Karena kalau perbandingan kompresi mesinnya tinggi, saat supercharger aktif bisa jadi mesinnya akan jebol tidak tahan panas.

Biar kompresinya rendah, Kawasaki tetap menyarankan pengguna H2 menggunakan bahan bakar RON 98 ya!

Tidak hanya pistonnya unik, ada hal menarik lainnya yang ada di H2 Carbon, tidak heran proses unboxing motornya saja Kawasaki Indonesia sampai mengundang GridOto.