Pemerintah 'Tantang' Pemakai Mobil Bekasi Naik Angkutan Umum, Siapa Lebih Siap?

Parwata - Selasa, 13 Maret 2018 | 10:24 WIB

Bus premium yang disediakan dalam kebijakan ganjil genap di gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timu (Parwata - )

Otomotifnet.com - Ada tiga kebijakan pemerintah untuk mengurangi kemacetan di tol Jakarta-Cikampek.

Salah satu kebijakan tersebut yaitu penerapan ganjil genap di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur.

Dengan adanya ganjil genap, diharapkan masyarakat mulai menggunakan transportasi umum.

(BACA JUGA: Pinterr.. Peraturan Ganjil Genap Tol Bekasi Diakalin Pemilik Mobil Pribadi, Banyak Yang Ikutan)

Nah, Anda yang biasa pakai mobil pribadi siap enggak beralih ke angkutan umum?

Beberapa rekan yang kami ketahui sudah mulai mencoba dari minggu sebelumnya. 

Adapun soal naik angkutan umum ini diungkap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas), Irjen Royke Lumowa pada pembukaan Operasi Green Line, Kebijakan Tol Jakarta-Cikampek, di Bekasi, Jabar (12/3/2018).

"Kebijakan ini harapannya warga terbiasa untuk menggunakan transportasi umum," ujar Royke.

(BACA JUGA: Kocak, Polisi Bikin Aplikasi 'Gugel Maap', Suaranya Mirip Mbak-Mbak Google Maps, Nangkep Pelanggar Makin Gampang)

Royke juga mencontohkan di negara-negara maju, seperti Amerika sudah memiliki program active transportation.

"Active transportation ini ada 3 moda, yaitu berjalan kaki, bersepada, dan menggunakan angkutan umum," jelasnya.

"Sehingga active transportation, atau kami terjemahkan transportasi sehat merakyat perlu digalakkan," tutupnya.

Masalahnya, siapa lebih siap, pemerintah dalam menyediakan transportasi dengan layanan optimum, atau pemakai mobil siap beralih ke angkutan umum?