Otomotifnet.com - Sokbreker berlabel Ohlins merupakan salah satu merek suspensi papan atas di dunia, dipakai di lintasan balap sampai buat harian.
Di trek MotoGP misalnya, selain KTM semua pabrikan pakai Ohlins dari Honda, Yamaha, Suzuki sampai Ducati.
Buat motor produksi masal, dari moge sampai motor kecil sekelas Yamaha Mio pun tersedia.
Nah, karena kualitas dan permintaan yang cukup tinggi, sokbreker belakang yang dibanderol cukup mahal ini pun tak luput dari pemalsuan.
Ada beberapa modus pemalsuan yang wajib kamu ketahui, biar enggak ketipu ya!
(BACA JUGA: Keburu Lemes, Polisi Geber Ducati Monster 200 Km/Jam, Padahal Masih Bisa Lebih)
Pertama adalah benar-benar membuat produk yang mirip dan diberi logo Ohlins.
"Tapi enggak sepenuhnya mirip, masih bisa dideteksi perbedaanya. Seperti warna kuning dan gold-nya berbeda. Juga detail komponennya berbeda," jelas Eddy Saputra, Direktur PT Sena Autopart Indonesia, distributor resmi Ohlins Indonesia.
Selain itu, tidak ada nomor registrasi atau nomor part yang harus sama dengan yang tertera di dusnya.
Logo pada tabung juga umumnya pakai sticker biasa.