Kalahkan Avanza Sebagai Mobil Paling Laku, Mitsubishi Bilang Begini

Parwata - Rabu, 14 Maret 2018 | 16:15 WIB

Mitsubishi Xpander susul penjualan Toyota Avanza (Parwata - )

Otomotifnet.com - Kemunculan Mitsubishi di kelas low MPV dengan Xpander mampu menggoyahkan Toyota Avanza.

Sempat mengancam posisi Avanza pada Januari, di Februari ternyata Xpander mampu ungguli angka wholesale Toyota Avanza.

Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com, angka distribusi yang bisa dicetak Xpander selama Februari adalah sebanyak 7.400-an unit.

Avanza yang Januari lalu memimpin penjualan, pada Februari harus rela angka distribusinya turun menjadi 6.773 unit.

(BACA JUGA: Bos Uji KIR Gak Bisa Apa-Apa, Calo Pasrah Digaruk Raimas Backbone Sang Polisi Galak, Lari Juga Percuma)

Secara presentase, penurunan yang dialami Avanza mencapai 10,21 persen.

Menanggapi hal itu, Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, tak banyak bicara, termasuk strategi apa yang akan diambil TAM untuk merebut kembali pasar.

Gridoto.com
Avanza harus rela posisinya digeser Xpander

Dirinya hanya memastikan konsumen akan tetap mendapat layanan terbaik dari Toyota.

“Kami bersyukur kepada pelanggan yang masih percaya dengan produk Toyota seperti Avanza," ujar Fransiscus Soerjpranoto.

"Toyota selalu mengedepankan layanan terbaik untuk pelanggannya sehingga pelanggan mudah mendapatkan layanan-layanan Toyota, seperti halnya jumlah outlet yang sudah di atas 300 jaringan. Iya wholesales 6.773 unit, tapi untuk retail sales masih di atas 7.000 unit. Artinya, stok di diler masih sehat,” ucap Soerjopranoto.

(BACA JUGA: Tegang! Mampukah Valentino Rossi Gaet Juara Dunia ke-10?)

Sementara itu, pihak Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), dalam menangapi keungulanya ini terkesan tak terlalu menghiraukan.

Kepala Penjualan dan Pemasaran MMKSI, Imam Choeru Cahya, menyatakan pihaknya hanya ingin memenuhi kewajibannya pada konsumen.

“Memang benar wholesales di Februari untuk Xpander 7.400 unit dengan market share 31 persen.".

"Fokus kami adalah akan terus berusaha mempercepat pemenuhan delivery kepada konsumen yang telah melakukan inden,” Imam Choeru Cahya.