Otomotifnet.com - Pada awal tahun 2018 ini mulai banyak yang mengoprek GSX-R150 untuk ikut event fun race.
Salah satunya bengkel NNS Racing Product yang berhasil podium 5 di kelas Under 254 cc dan podium 4 di kelas Pemula dan Seeded 150 cc pada acara E-event (4/3/2018) lalu di sirkuit Internasional Sentul, Bogor.
Seperti apa oprekannya? Yuk kita bongkar.
NOKEN AS DOUBLE IN
Marcel Lefrant pemiliki GSX-R150 ternyata ingin motornya kendati lebih kencang tapi tetap bisa dipakai sehari-hari.
“Masih dipakai untuk kerja tapi juga ingin buat balap, makanya ubahan gak extreme,” ujarnya.
Salah satunya pakai jurus hemat noken as tetap standar namun pakai double in.
“Pakai in dua-duanya. Tinggal racik shim, gapnya 0,5 mm untuk in dan 0,10 mm untuk ex. Per klep pakai Takegawa,” sebut Rizki Ade Putra dari NNS Racing Product yang menangani motor ini.
PAPAS HEAD DAN FLOWBENCH
Karena pakai piston bawaan, untuk menaikan kompresi mesti papas kepala silinder.
“Papas 0,5 mm, kompresi jadi 12,1:1. Setelah itu lubang inlet dihaluskan kulit jeruknya aja, tidak lupa diflowbench,” lanjut Kiki sapaannya.
Untuk injektor, throttle body sampai boks filter udara masih pakai standarnya.
“Hanya filter udara dibolong-bolongin,” urainya.
Tentu agar udara yang masuk lebih banyak.
ECU SARP
Untuk mengatur debit bensin dan pengapian, ECU diganti menggunakan SARP yang merupakan aksesori resmi Suzuki Indonesia.
“Gampang-gampang susah setting ECU ini, apalagi GSX-R150 punya peak power di rpm tinggi. Untuk Sentul besar diseting basah atau bensin yang lebih deras,” sebut pria berkacamata ini.
PAPAS MAGNET DAN BALANCING KRUK AS
Agar mesin berkitir lebih ringan dan mudah mencapai rpm tinggi, beberapa part dipapas.
“Magnet dibubut setengahnya. Besi spul juga dipapas 0,3 mm dan rumah kopling juga dipapas belakangnya, tujuannya untuk meringankan beban mesin,” yakin Kiki.
Selain itu Kiki juga membandul atau balancing ulang kruk as.
“Dibandul pakai timah, fungsinya untuk menghilangkan getaran, jadi kalau belok motor lebih anteng,” tambahnya.
TES DYNO
Untuk melihat peningkatan tenaga, motor dites pakai mesin dyno Dynojet milik Duta Motor Sport di Jl. M.Hasibuan No.60, Bekasi Barat.
Tenaga standarnya 15,8 dk di 10.200 rpm dan torsi 11,67 Nm di 8.400 rpm.
Setelah diupgrade naik jadi 17,74 dk pada 11.700 rpm dan torsi 11,68 Nm pada 9.750 rpm.
Ada kenaikan tenaga 1,94 dk, sedang torsi bisa dibilang sama saja, maklum banyak pengurangan di bagian bandul.
NNS Racing Product: 0877-8099-0666
Duta Motor Sport 0812-8121-1493
Data modifikasi:
Noken as: Double in
ECU: SARP
Knalpot: B’Pro
Per klep: Takegawa
Per kopling: Takegawa
Tonjokan tensioner: SPS
Kampas kopling: Suzuki RGR
Final gear: 45/14
(Fariz/Tabloid OTOMOTIF)