PAPAS HEAD DAN FLOWBENCH
Karena pakai piston bawaan, untuk menaikan kompresi mesti papas kepala silinder.
“Papas 0,5 mm, kompresi jadi 12,1:1. Setelah itu lubang inlet dihaluskan kulit jeruknya aja, tidak lupa diflowbench,” lanjut Kiki sapaannya.
Untuk injektor, throttle body sampai boks filter udara masih pakai standarnya.
“Hanya filter udara dibolong-bolongin,” urainya.
Tentu agar udara yang masuk lebih banyak.
ECU SARP
Untuk mengatur debit bensin dan pengapian, ECU diganti menggunakan SARP yang merupakan aksesori resmi Suzuki Indonesia.
“Gampang-gampang susah setting ECU ini, apalagi GSX-R150 punya peak power di rpm tinggi. Untuk Sentul besar diseting basah atau bensin yang lebih deras,” sebut pria berkacamata ini.
PAPAS MAGNET DAN BALANCING KRUK AS
Agar mesin berkitir lebih ringan dan mudah mencapai rpm tinggi, beberapa part dipapas.
“Magnet dibubut setengahnya. Besi spul juga dipapas 0,3 mm dan rumah kopling juga dipapas belakangnya, tujuannya untuk meringankan beban mesin,” yakin Kiki.
Selain itu Kiki juga membandul atau balancing ulang kruk as.
“Dibandul pakai timah, fungsinya untuk menghilangkan getaran, jadi kalau belok motor lebih anteng,” tambahnya.