Otomotifnet.com - Bahan bakar minyak (BBM) berjenis premium mulai langka bahkan hilang dari peredaran di beberapa daerah di Indonesia.
Fenomena tersebut membuat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan melakukan tindakan.
Jonan memberikan peringatan bahkan menegur kepada jajaran direksi PT Pertamina (Persero).
"Kita sudah tegur Pertamina, ya sudah saya tegur keras sekali, sudah berkali-kali," tutur Jonan di komplek Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/4/2018).
(BACA JUGA: Tangki BBM Berbahan Plastik Atau Berbahan Besi? Sama-sama Ada Plus dan Minusnya)
Jonan mengungkapkan Pertamina harus tetap menyalurkan premium ke beberapa daerah.
Hal ini sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014.
Jika premium masih tetap langka, Jonan pun akan memberikan sanksi kepada Pertamina.
Jonan pun telah meminta agar pasokan Premium tetap ada di beberapa daerah yang kekurangan.
"Saya sudah minta Pertamina harus tetap menyalurkan premium, kalau misalnya mau menjual Pertalite, mestinya pakai cara lain," ujar Jonan pada.
(BACA JUGA: Tetap Melanggar, Parkir Mobil Di Bahu Jalan Atau Trotoar, Meski Nggak Ada Rambu Larangan)
"Supaya masyarakat secara sukarela beralih ke Pertalite, kalau mau loh, bukan dengan cara mengosongkan pasokan premium," paparnya.
Diketahui sejumlah SPBU mengalami kekosongan BBM jenis premiun, seperti di sebagian wilayah Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Artikel ini sudah dipublikasikan di tribunnews.com dengan judul Premium Langka, Jonan Mengaku Tegur Keras Direksi Pertamina