Selain buat menunjukkan sudah sejauh apa kendaraan kamu berjalan, biasanya angka odometer jadi patokan juga buat masa servis kendaraan atau rentang penggantian oli.
Odometer biasanya punya temen bernama tripmeter yang tugasnya mengukur jarak, tapi bisa dikembalikan lagi angkanya ke 0.
(BACA JUGA: Bikin Senyum, Anak TK Keciduk Polisi Bawa Mocil Di Jalan Raya, Nangis Takut Motornya Diambil)
Tugasnya tripmeter cuma buat memberi tahu sejauh apa kamu sudah berjalan dalam suatu kondisi tertentu.
Misalnya saat mengetes jarak dari A ke B, atau mengetes konsumsi bensin yang kalau sudah selesai, bisa kembali lagi ke angka 0.
Nah yang terakhir ini enggak semua motor punya, yaitu takometer.
Biasanya motor-motor performa tinggi saja yang diberikan takometer, tapi ada juga pengecualian seperti Kawasaki ZX130 atau TVS Tormax yang motor underbone alias bebek tapi dikasih takometer.
Kenapa enggak semua motor dikasih takometer, sebab fungsinya mengukur banyaknya putaran per detik atau kecepatan sudut poros yang berputar (revolution per minute/RPM) dikali 1000.
Jadi kalau ada yang bilang melihat angka rpm di spidometer, itu sih jelas salah!
(BACA JUGA: Terkuak, Suzuki New Ertiga Udah Jalan-Jalan Pakai Pelat Putih, Gambar Kabin Ikut Tersebar)
Selain trio spido-odo-tako, satu yang wajib ada di panel instrumen motor adalah fuelmeter.
Kalau kamu enggak tahu fungsinya sih kebangetan karena gunanya untuk memberikan informasi isi tangki bensin, udah abis apa belum.
Nah, jengan mengaku biker kalau penyebutan komponen-komponen dalam panel instrumen masih suka tertukar.