Bikin Malu Biker, Kalau Nggak Paham Istilah Spidometer, Odometer dan Takometer, Nih Penjelasannya

Joni Lono Mulia - Kamis, 5 April 2018 | 15:04 WIB

Panel instrumen Honda CBR400RR masih analog tapi lengkap banget! (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Buat orang-orang yang enggak terlalu paham soal istilah otomotif, dijamin deh hal sepele kayak seperti satu ini jadi tertukar.

Semisal, ada yang biker bilang begini, "Nih di spidometer udah jalan 60 km!" atau "Tuh liat spido, bensinnya udah mau abis."

Nah barangkali kejadian itu juga dialami sama kalian.

(BACA JUGA: Parah, Mobil Pemda Pakai Pelat Nopol Seenaknya, Polisi Tindak Tegas)

Suka ketukar-tukar penggunakaan istilah speedometer, odometer dan takometer.

Biar lebih paham dengan benar istilah-istilah itu, simak penjelasannya berikut.

Jadi kebanyakan orang di Indonesia masih menggunakan istilah speedometer untuk menyebut keseluruhan panel instrumen motor alias instrument display atau instrument cluster di motor.

Padahal speedometer cuma salah satu komponen yang ada di dalam instrument display!

(BACA JUGA: Helm Branded Kotor dan Bau? Nggak Perlu Bingung Cucinya Gimana, Bisa Ke Gerai Ini Lo!)

Di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), speedometer resmi diserap menjadi kata baku spidometer yang berarti alat untuk mengukur kecepatan (kendaraan dan sebagainya).

Mungkin, istilah spidometer mungkin sudah banyak yang mengerti, tapi odometer dan takometer dijamin masih banyak suka tertukar.

Odometer adalah alat untuk menunjukkan jarak yang ditempuh oleh kendaraan di mobil dan sebagainya.

Danu Susilo untuk GridOto.com
Odometer biasanya ditemenin sama tripmeter

Selain buat menunjukkan sudah sejauh apa kendaraan kamu berjalan, biasanya angka odometer jadi patokan juga buat masa servis kendaraan atau rentang penggantian oli.

Odometer biasanya punya temen bernama tripmeter yang tugasnya mengukur jarak, tapi bisa dikembalikan lagi angkanya ke 0.

(BACA JUGA: Bikin Senyum, Anak TK Keciduk Polisi Bawa Mocil Di Jalan Raya, Nangis Takut Motornya Diambil)

Tugasnya tripmeter cuma buat memberi tahu sejauh apa kamu sudah berjalan dalam suatu kondisi tertentu.

Misalnya saat mengetes jarak dari A ke B, atau mengetes konsumsi bensin yang kalau sudah selesai, bisa kembali lagi ke angka 0.

Nah yang terakhir ini enggak semua motor punya, yaitu takometer.

Biasanya motor-motor performa tinggi saja yang diberikan takometer, tapi ada juga pengecualian seperti Kawasaki ZX130 atau TVS Tormax yang motor underbone alias bebek tapi dikasih takometer.

Kenapa enggak semua motor dikasih takometer, sebab fungsinya mengukur banyaknya putaran per detik atau kecepatan sudut poros yang berputar (revolution per minute/RPM) dikali 1000.

Jadi kalau ada yang bilang melihat angka rpm di spidometer, itu sih jelas salah!

(BACA JUGA: Terkuak, Suzuki New Ertiga Udah Jalan-Jalan Pakai Pelat Putih, Gambar Kabin Ikut Tersebar)

Tangomotor
Tachometer

Selain trio spido-odo-tako, satu yang wajib ada di panel instrumen motor adalah fuelmeter.

Kalau kamu enggak tahu fungsinya sih kebangetan karena gunanya untuk memberikan informasi isi tangki bensin, udah abis apa belum.

Nah, jengan mengaku biker kalau penyebutan komponen-komponen dalam panel instrumen masih suka tertukar.