Otomotifnet.com - Penampilan epik dipamerkan pembalap Malaysia, Hafizh Syahrin, yang tampil di atas Yamaha YZR-M1 di MotoGP 2018 mulai percaya diri dengan performanya.
Hafizh mulai tahu apa kekurangannya saat latihan di MotoGP Argentina kemarin, (6/4/2018) lalu.
Ini jadi penilaian plus untuk pembalap yang baru dua seri turun di MotoGP musim ini.
"Masalahnya saya belum mengenal bagaimana memberi masukan ke tim teknis dari sekian banyak sensor di motor MotoGP," jelas Hafizh yang balap dengan tim Monster Yamaha Tech 3.
(BACA JUGA: Rongsok Atau Harta Karun? Suzuki RG-V, CBR150 Dan LS125 Teronggok Tanpa Arti)
Hafizh di sesi latihan resmi pertama (FP1) MotoGP Argentina langsung melesat masuk urutan ke-11.
Hasil yang dibukukan Hafizh Syahrin itu jauh lebih kencang dibanding Franco Morbidelli.
Franco Morbidelli pembalap tim Marc VDS Honda adalah juara dunia Moto2 tahun lalu.
"Saya diminta untuk mengubah gaya balap khusus untuk sektor 2 sirkuit ini," jelas Hafizh Syahrin yang menggantikan Jonas Folger di tim Tech 3 Yamaha.
Hafizh Syahrin merupakan pembalap pertama dari Asia Tenggara yang berlaga di ajang bergengsi MotoGP.
(BACA JUGA: Wuih... Chef Haryo Nyobain Harley, Kok Motornya Dibilang Kecil Sih?)
"Setting elektronik di motor MotoGP lebih rumit dibanding motor Moto2," urai Hafizh Syahrin.
Hafizh paham banget di sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina banyak tikungan cepat.
"Salah setting elektronik, motor bisa spin saat masuk tikungan," pungkas Hafizh.
Hasil latihan bebas hari pertama sekaligus juga menjadikan Hafizh Syahrin sebagai pembalap rookie MotoGP tercepat mengalahkan Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli, Thomas Luthi dan Xavier Simeon.