Otomotifnet.com - Kadang tak perlu tampil berlebihan, seperti menyematkan segala macam aksesori di mobil untuk menarik perhatian orang.
Contoh kayak Honda Jazz RS 2016 milik Andri ini.
Asalkan lengkap, detail rapi sesuai tema, enak kok dilihat.
Buktinya dengan tampil sederhana, ia berhasil menyabet gelar 1st runner up dalam gelaran Jazz Brio Tuning Contest 2017.
(BACA JUGA: Namanya Gak Ada Apa-Apanya Dibanding Civic Hatchback Turbo, Tapi Kalo Lewat Kayak Begini, Orang Juga Ngelirik)
Andri yang termasuk pendatang baru di dunia modifikasi, bersama Tomi Gunawan dari bengkel modifikasi Tomi Airbrush, mencoba terapkan konsep sporty.
“Ini pertama kalinya juga ikut kontes, mobilnya dibawa dari Padang, langsung ke bengkel dan diacak-acak,” kata Tomi.
Sang pemilik justru yang ingin jangan sampai mengubah karakter Honda Jazz GK-5 yang sudah sporty.
Seperti apa ubahannya? (Rendy/Otomotifnet.com)
Eksterior
Ubahan utama memang pada bagian eksterior.
Namun tidak neko-neko. Tadinya Jazz ini keluar dari pabrikan berwarna putih, nah, untuk mengejar kesan sporty, sengaja dipilihkan kelir kuning Ferrari.
“Catnya dari Glasurit,” jelas Tomi mewakili sang pemilik.
Tak hanya menguliti warna aslinya, ia juga merobek fender depan-belakang Jazz ini.
(BACA JUGA: Konsultasi Otomotif : Bisakah Mesin Honda Civic Turbo Tetap Bekerja Jika Turbonya Rusak?)
“Andri maunya dibikin wide body yang natural alias tidak terkesan ekstrem,” kata Tomi. Wide body depan membuat fender melar 3 cm dan belakangnya 5 cm.
Tentu dengan ubahan ini juga bertujuan mengimbangi pelek yang dimensi kini lebih besar, sehingga diharapkan masuk dan dengan mudah.
Tak cuma itu, Tomi juga menyematkan body kit simpel, namun dengan detail yang ciamik.
Dibandingkan bumper standarnya, sentuhan body kit ini jauh membuat tampilan Jazz GK5 ini lebih sporty.
(BACA JUGA: Ngerii.. Muka Mirip Honda Grand Civic, Begitu Liat Belakang, Mending Kasih Lewat Deh)
Apalagi bagian sampingnya, dibuatkan detail airscoop pada pintu bagian bawah, seakan menyatu dengan desain keseluruhan. Malah tak terkesan pakai body kit custom berbahan fiberglass.
Masih di bagian eksterior, warna kuning Ferrari yang begitu cerah makin pas dipadukan dengan aplikasi stiker.
Desainnya memang tidak terlalu wah, namun sesuai konsep yang diusung. Tidak norak, juga enggak bikin bosan. Jauh dari kesan ricer.
Pelek 18”
Pemilihan pelek OZ Racing Ultraleggera ukuran 18 inci, dirasa cukup pas dengan konsep sporty-nya.
Namun lantaran belum menemukan ukuran lebar yang pas, pelek OZ tersebut dipasangkan dengan spacer yang cukup tebal, agar pelek tidak terlalu masuk.
Interior & Audio
Bagian kabin tak luput kena sentuhan modifikasi. Tak seperti konsep modifikasi racing style yang penuh dengan roll bar dan lapisan karbon fiber, atau gaya elegan dengan jok-jok tebal dan pola jahitan bermacam-macam.
Ubahan di interior Jazz ini pun punya kesan simpel. Mulai dari jok, doortrim hingga plafon, diganti dengan bahan kulit sintetik MBtech.
Paduan warna hitam dan kuning disesuaikan dengan bodi luar. Harmonisasi ini juga yang menarik.
(BACA JUGA: Bikin Keselek, Honda Civic Tahun 2007 Seken Mau Dijual Rp 590 Juta, Emang Bonus Gratis Bensin Seumur Hidup?)
Peranti audio beserta kosmetik juga dibuat simpel. Bagasi tak sesak, penyimpanan ban serep masih bisa dijangkau dengan mudah.
Sepasang subwoofer dengan boks sealed ditaruh di bagian samping.
Iluminasi warna biru berbentuk list, menempel di atas boks dan juga lingkar subwoofer.
Buat penyuka desain minimalis, konsep ini bisa dijadikan inspirasi.
Apalagi secara safety, ketinggian kosmetik audio tidak melewati batas kaca belakang bagian bawah.
Ini berarti tidak mengganggu visibilitas pengemudi ke belakang.
Data Modifikasi
Eksterior:
Cat yellow Ferrari Glasurit, body kit custom, wide body, cutting stiker custom, roof spoiler karbon fiber
Kaki-kaki:
Pelek OZ Racing 18 inci, per custom
Interior:
Full MBtech
Audio:
speaker 3 way Flux MC 361, speaker coaxial Hertz HCX 165, headunit 2DIN Kenwood DDX-9017BT, 2 subwoofer Flux Nex 12.4, 2 power 4 kanal Flux FS804, power monoblock JL XD600/1, prosesor Mosconi Gladen 6to8
Plus: Konsep sporty-nya simpel, tidak norak
Minus: Mesin minim ubahan