Otomotifnet.com - Pernah ada salah satu pengguna Toyota Forutner VRZ, mengeluhkan soal mobilnya yang terasa bergetar saat melakukan pengereman.
Bila kendala ini dialami sejak melakukan pengereman di kecepatan 80 km/jam, bisa dipastikan penyebabnya dari permukaan disc brake maupun teromol yang mengalami oleng atau bergelombang.
(BACA JUGA: Ada Lagi! Honda Civic Bekas Tahun 1994 Rp 500 Juta, Tapi Kayak Begini..)
Solusi untuk menghilangkan getaran tersebut, bisa dengan cara mengganti cakram baru atau membubut permukaannya yang mulai oleng atau bergelombang tadi.
Lantas bagaimana bila getaran yang terjadi bukan saat melakukan pengereman?
Misal ketika mobil dalam kondisi belum dijalankan dan mesin masih idle, hingga saat mobil dikendarai.
Nah, berikut ini akan kami paparkan beberapa kendala vibrasi, berikut ciri-ciri dan part mana yang jadi biang keroknya. (Dic/Otomotifnet.com)
Setir Bergetar kala Mesin Stasioner
Menurut Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki PT Sejahtera Buana Trada di Pulogadung, Jakarta Timur, bila merasakan getaran di setir saat mesin idle (di rpm yang normal).
“Ada kemungkinan engine mounting sudah waktunya minta diganti.Ciri-ciri lainnya, ketika masuk gigi akan terasa atau terdengar suara jeduk,” bilangnya.
(BACA JUGA: Bisa Banget, Toyota Fortuner Dipasang Gril Horizontal, Tambah Keren Lo)
Untuk memastikan apa benar engine mounting sudah aus atau belum, “Coba masukkan jari ke sela-sela celah yang ada di engine mountingnya.
Kalau jari susah masuknya karena celah itu sudah terlalu rapat, tandanya engine mounting sudah aus dan harus diganti,” papar Suwandi.