Penyebab Mobil Bergetar Dan Cara Mengatasinya, Kenali Dulu Ciri-cirinya

Parwata - Sabtu, 21 April 2018 | 19:40 WIB

Getaran bisa ditimbulkan akibat permukaan cakram maupun teromol mulai bergelombang (Parwata - )

Bergetar Di bawah Kecepatan 90 Km/Jam

Beda lagi bila Anda merasakan setir atau beberapa bagian di interior bergetar, saat mobil dijalankan di bawah kecepatan 90 km/jam.

“Itu ciri-ciri putaran roda enggak balance. Lazimnya dari pelek,” jelas Andri, kepala cabang bengkel Nawilis di Parung, Tangerang Selatan.

(BACA JUGA: Pemilik Fortuner Ini Sarankan Ganti Oli Matic Tanpa Kuras, Alasannya Bikin Senyum)

Namun, lanjut Andri, coba cek dulu kondisi permukaan bannya. “Karena kendala setir getar juga bisa karena permukaan ban ada yang benjol atau enggak rata,” imbuhnya.

Nah, bila kondisi ban masih bagus, untuk menghilangkan vibrasi jenis ini, yaitu dengan membalancing ulang semua roda.

“Metode balancingnya yang biasa. Masing-masing roda harus dicopot, lalu dibalancing di mesin balancing,” bilang Andri.

Andhika/Otomotifnet
Untuk high speed balance, keempat roda dibalacing dalam keadaan terpasang

Bergetar Di Atas kecepatan 90 Km/Jam

Jika setir maupun bagian di kabin mobil Anda terasa bergetar ketika masuk kecepatan 90 km/jam ke atas, “Penyebabnya juga dari roda.

Cara mengatasinya, semua roda juga harus dibalancing. Namun teknik balancingnya berbeda dari yang biasa.

(BACA JUGA: Serius, Kijang Innova Jadi Fortuner Gaul, Cuma Sisa Dikit Ciri Innovanya, Kalo Gak Jeli Gak Ketemu)

Yakni masing-masing roda dibalacing dalam keadaan terpasang di kaki-kakinya,” tukas Andri.

Teknik ini kata Andri dinamakan high speed balance.

“Tiap-tiap roda akan diputar pakai mesin balancing khusus. Di bengkel kami ada mesinnya,” ujarnya.