5. Atap
Area ini, terutama jika terdapat sambungan pelat atau ceruk yang dapat menyimpan air, mudah menimbulkan karat.
Bisa terjadi karena pengeringan setelah cuci mobil yang tidak sempurna.
Atau dapat juga disebabkan hujan yang tidak menyeluruh.
6. Kolong Mobil
Ini dia bagian paling favorit bagi karat.
Hal ini dikarenakan paling sering diterpa air dan kotoran.
Parahnya, polisi tidur juga ada di mana-mana dan ikut berperan menggores lapisan antikarat.
(BACA JUGA: Teler.. Sopir Kopaja Penabrak Honda HR-V Ternyata Mabuk, Polisi Cium 'Bau Naga')
7. Pelat di Belakang Ban
Area ini kerap menjadi tempat munculnya benih karat.
Pasalnya, area ini mudah terciprat air atau lumpur saat jalan basah.
Jika tak lekas dibersihkan, jelas berpotensi timbul karat.
8. Lubang Ban Serep
Lubang ban serep juga kerap menjadi sarang karat.
Kotoran dan air suka “terjebak” yang kemudian mengendap di area ini.
Apalagi, jika lubang ban serep dibiarkan terbuka dalam waktu yang cukup lama.