Benci Sampai Ke Ubun-Ubun, Jorge Lorenzo Sama Valentino Rossi, Orang Ini Sampai Dipecat

Parwata - Sabtu, 28 April 2018 | 10:35 WIB

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi saat masih bersama di Yamaha (Parwata - )

Otomotifnet.com - Ketidaksukaan atau lebih tepatnya kebencian Jorge Lorenzo terhadap Valentino mencapai ke ubun-ubun..

Hal itu diungkapkannya dalam buku autobiograf miliknya yang berjudul Lo Que Aprendi Hasta Los 30 (Apa yang saya pelajari pada usia 30).

Jorge Lorenzo, mengungkapkan bahwa dia pernah memecat seseorang gara-gara Valentino Rossi.

Peristiwa itu terjadi pada tahun 2013, tepat saat Valentino Rossi kembali bersama tim pabrikan Yamaha menggantikan Ben Spies.

Pembalap berkebangsaan Spanyol itu menceritakan bahwa saat itu Valentino Rossi ingin kembali kompetitif usai kembali menggeber motor Yamaha M1.

(BACA JUGA: Pemerintah Cuek, Eh... Mesin Penghasil BBM Ini Malah Diburu Masyarakat)

"Rossi kembali ke Yamaha dan mereka ingin hasilnya menjadi lebih baik," kata Jorge Lorenzo.

Pelatih Jorge Lorenzo saat itu, Antonio Casciano, ternyata memberikan masukan kepada Rossi tentang metode latihan yang dilakukan Lorenzo.

Merasa dikhianati oleh pelatihnya, Pembalap tim Ducati itu lantas mengakhiri kerja sama dengan Antonio Casciano.

"Saya menemukan bahwa pelatih saya, Antonio Casciano, bertemu dengannya dan pelatihnya di Tavullia untuk menjelaskan metode pelatihan saya kepadanya."

(BACA JUGA: Terobosan, Pria Asal Klaten Produksi BBM Dari Pengolahan Limbah Plastik)

"Itu sebabnya saya memutuskan untuk mengakhiri pekerjaan saya dengan Antonio Cascianto," ujar Jorge Lorenzo dalam bukunya.

Harus diakui bahwa pada tahun pertamanya seusai kembali ke Yamaha, Valentino Rossi bisa kembali kompetitif dengan meraih enam podium.

Padahal, dalam dua tahun kebersamaannya dengan Ducati, pemegang sembilan gelar juara dunia itu hanya mampu meraih tiga podium saja.

"Rossi berlatih menggunakan motor sama yang saya gunakan di Gerno dan melakukan sesi pelatihan yang sama persis. Kebetulan atau tidak, dia menjadi lebih kompetitif."