Otomotifnet.com - “Sejak SMU dulu gue sudah mengidam-idamkan Lancer ini, gara-gara lihat WRC mobilnya Tomi Makkinen dulu,” ujar Prastowo Ariyadi, pemilik mobil ini.
Beruntung akhirnya ia bisa membeli sendiri Mitsubishi Lancer idamannya ini.
“Langsung gue modif supaya mirip mobilnya Tommi Makkinen itu,” tutur Pras, panggilan akrabnya.
Yang pertama dilakukannya adalah membeli limbahan bodi Mitsubishi Evolution IV asli dari negeri tetangga.
“Bumper depan belakang, kap mesin, sepatbor kiri kanan, lampu depan belakang, lampu sein, dan wing spoiler,” jelas Pras lagi.
Jadi, kalau Anda sempat bingung seperti kami kalau ini Lancer 1998, ya inilah jawabannya.
Begitu dipasang, sekujur bodi langsung diguyur cat merah solid seperti warna Evolution Tommi Makkinen itu. Keren!
Belum cukup di cat sama agar mirip dengan Evolution IV Tommi Makkinen, Pras juga membuat stiker decal ala Evolution IV WRC itu.
“Ada bebrapa tambahan detil yang desain saya sendiri juga, seperti yang di pintu depan itu..hehehe,” kekehnya.
Selain itu ia juga menambahkan mudflap putih di keempat sepatbor mobil ini.
Lalu pelek OZ Route 15 inci dengan ban Falken Ziex ZE912 ukuran 195/65R15 pun jadi pilihan anggota komunitas Rally Look Indonesia ini engkap dengan discbrake Brembo.
Untuk suspensinya per depan pakai Eoibach dan belakang pakai per Toyota Etios berikut sokbreker Kayaba Excel G.
Makin stabilsetelah dipasang strutbar custom dan lower arm bar Under Control juga underbrace custom. Pol!
Masuk ke interior, sayangnya belum terlihat ‘aroma’ Evolution IV disini.
“Fokusnya memang tampilan luar saja, karena mobil ini masih gue pakai buat menempuh Bojonegoro-Malang-Jakarta tiap bulannya, bisa 4.000 km loh!
Kaya bus AKAP…Hahaha,” gelaknya lagi.
Makanya ia cuma meningkatkan tatanan audionya saja supaya lebih nyaman untuk jarak jauh.
Wah, jadi Tommi Makkinen versi Indonesia nih! (Kyn/Otomotifnet.com)
Data Modifikasi
Eksterior
Full convert Mitsubishi Lancer Evolution IV, livery Evolution VI WRC Tommi Makkinen
Mesin
Mesin 1800 cc SOHC (short block CS5), kabel busi NGK Power cable, busi NGK Iridium, HCS, Black hole catalyst, FPR Sard, adj. cam gear HKS, modul pengapian super booster, Apexi SAFC II, header 4-2-1, resonator by DK Knalpot, muffler HKS Silent
Pelek dan kaki-kaki
Per depan Eibach, per belakang Etios Valco, shock breaker Kayaba Excel G Japan, strut bar custom, lower arm bar by under control, underbrace custom, pelek OZ Route 15 inci, ban Falken Ziex ZE912 195/65R15, discbrake Brembo.
Interior dan audio
Headunit Kenwood DNR8015-BT, processor custom, split speaker Venom II, sub woofer JL 12 inci, power monoblock Critical Mass, power 4 channel Linear
Plus: Tampilan berubah ala Evolution IV
Minus: Interior tidak dibuat ala Evolution